Dari hasil survei diketahui bahwa masyarakat Sumedang sangat familiar dengan WhatsApp sebagai media komunikasi setiap waktu. Tidak hanya bagi warga perkotaan, tapi juga masyarakat di pedesaan.
Dengan aplikasi "WA KEPO" masyarakat bisa dengan mudah mengakses informasi dan layanan publik di Kabupaten Sumedang.
Seperti pariwisata, kuliner, layanan pemerintahan, UMKM, potensi daerah, Mall Pelayanan Publik, dan layanan-layanan lainnya.
"Caranya cukup scan QR Code, klik WhatsApp link, atau berkirim pesan melalui WhatsApp untuk mendapatkan informasi yang diinginkan, kapanpun dan dimanapun dengan cepat dan mudah," ujarnya.
Melalui layanan itu juga, masyarakat dapat mengakses informasi update tentang situasi dan penanganan terkini Covid-19.
Baca Juga: Tetap Stylish Pakai Baju Tahanan, Topi Nia Ramadhani jadi Sorotan Netizen, Ternyata Harganya Segini
Data harian, prosedur isolasi, vaksinasi, ketersediaan bed di rumah sakit, dan informasi lain yang relevan disuguhkan secara jelas.
Selain itu, layanan tersebut bisa menghantarkan masyarakat untuk mendapatkan informasi lebih jelas melalui maijah.sumedangkab.go.id yang berbasis website.
"Masyarakat juga dapat mengakses berbagai layanan digital dan inovasi unggulan setiap SKPD melalui 'WA KEPO', seperti informasi Sistem Pencegahan Stunting Terintegrasi (Simpati), Siafdol, Mauneh, Markonah, Silasidakep, Si Ice Mandiri, dan lain sebagainya," terang Dony.