Titah Jokowi Stok Vaksin Segera Dihabiskan, Indonesia Kembali Terima 1,4 Juta Dosis Sinopharm

- 16 Juli 2021, 17:02 WIB
Ilustrasi - Presiden Joko Widodo memerintahkan agar stok vaksin segera dihabiskan.
Ilustrasi - Presiden Joko Widodo memerintahkan agar stok vaksin segera dihabiskan. /PEXELS/ FRANK MERIÑO

Vaksinasi Gotong Royong merupakan pilihan atau opsi tambahan mengakses vaksin bagi korporasi, karyawan, keluarga, dan yang terkait, untuk mendukung tercapainya target vaksinasi nasional sebanyak 2 juta dosis per hari.
Target tersebut dipatok demi tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok.

"Juga membantu Warga Negara Asing yang bertugas atau tinggal di Indonesia, agar mereka juga bisa terlindungi," ujar Pahala.

Baca Juga: Kali Ini Pendukung Jokowi Kompak Kecam Mahfud MD Nonton Ikatan Cinta Saat PPKM Darurat: Memalukan!

Pahala menegaskan pengadaan vaksin untuk Vaksinasi Gotong Royong tidak menggunakan APBN baik untuk pembelian vaksin maupun pengiriman dan pelaksanaan vaksinasinya.

Program tersebut digulirkan murni dengan semangat gotong royong untuk meringankan beban pendanaan pemerintah.

Pahala juga menegaskan jenis vaksinnya pun tidak menggunakan vaksin untuk program pemerintah, ataupun vaksin hibah dari negara sahabat atau dari skema hibah multilateral seperti hibah 500.000 dosis vaksin Sinopharm dari pemerintah Uni Emirat Arab, maupun vaksin dari skema GAVI-COVAX.

"Kehadiran vaksin Sinopharm ditambah vaksin merek lainnya yang telah tiba dan akan tiba nantinya menjadi bukti bahwa ketersediaan vaksin di Indonesia aman," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x