Dulu Mati-matian Membela, Kini PSI Singgung Korupsi Bansos: Pemerintah Punya Banyak PR!

- 16 Juli 2021, 18:00 WIB
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia Tsamara Amany.
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia Tsamara Amany. /Antara/

GALAMEDIA – Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany memandang keberadaan pandemi Covid-19 akan semakin membuka mata tentang disparitas kelas.

"Pandemi (Covid-19) ini semakin membuka mata tentang disparitas kelas," cuit Tsamara, seperti dikutip Galamedia dari akun Twitternya, Jumat, 16 Juli 2021.

Pasalnya, kata Tsamara, pandemi Covid-19 itu identik dengan kemampuan seseorang dalam mengakses obat-obatan terapi Covid-19.

Menurutnya, masyarakat bawah akan mengalami kesulitan dalam mengakses obat-obatan terapi Covid-19.

Baca Juga: Tampol Aksi Blusukan Presiden Jokowi, Gus Umar: Untuk Apa? Stop Blusukan Pakde!

Lantas, ia pun mengunggah daftar harga obat terapi Covid-19 yang bersumber dari Kemenkes, dimulai dari harga Rp 7.500 (12 mg Ivermectin) hingga Rp 6.174.900 (10 persen 50 ml infus IV Immunoglobulin).

"Siapa yang punya kemampuan mengakses obat-obatan ini? Masyarakat bawah akan kesulitan," ungkapnya.

Maka dari itu, Tsamara menegaskan, pemerintah kini mempunyai banyak pekerjaan rumah terkait pandemi Covid-19 yang harus segera diselesaikan.

Dimulai dari pembenahan data penerima bansos hingga transparansi penyaluran bansos.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x