Diakui Dunia Internasional, Vaksin Nusantara Tak Hanya Tuntaskan Masalah Covid-19 Melainkan Juga Kanker

- 19 Juli 2021, 09:10 WIB
Ilustrasi vaksin Nusantara.
Ilustrasi vaksin Nusantara. /ANTARA/Irwansyah Putra

"Saat ini kita telah memiliki teknologi untuk terus mengembangkan serta memproduksi Vaksin Immunoteraphy Nusantara bersama tim RSPAD," ungkapnya.

Namun hal yang paling penting, ia mengatakan, bagaimana Vaksin Immunoteraphy Nusantara menjadi eviden. Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi negara pertama yang mengembangkan dendritic cell vaccine immunotherapy.

"Efektivitas Vaksin Immunoteraphy Nusantara juga sangat efektif, karena saya sendiri beserta beberapa teman lainya telah menjadi relawan dan telah merasakan efek imun dari Vaksin Immunoteraphy Nusantara," ujarnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 19 Juli 2021: Terungkap! Olivia Ternyata Melihat Elsa di Hari Pembunuhan Roy

Peneliti Utama Vaksin Immunoteraphy Nusantara, Kolonel Corp Kesehatan Militer (CKM) dr Jonny mengungkapkan vaksin buatannya diambil dari sel tubuh orang yang akan divaksinasi.

“Jadi diambil dari sel tubuh kita sendiri, kemudian sel darah putih kita biarkan selama 5 hari. Kemudian setelah 5 hari kita kenalkan kepada protein seperti yang dipunyai oleh protein virus,” tutur Jonny.

“Jadi di situ ada yang disebut dengan protein S atau Spike, dan ini yang menentukan bagaimana virus itu bisa menyerang tubuh kita, jadi protein ini yang kita kenalkan ke sel darah putih,” tambah Jonny.

Setelah dikenalkan selama 2 hari, sambung Kolonel Jonny, maka sel darah putih akan mempunyai memori terhadap virus Covid-19.

Sehingga, pada saat tubuh kita masuk virus Covid-19, tubuh kita sudah lebih siap untuk menghadapi Covid-19 ini.

“Karena dia sudah tahu dan sudah kenal tidak perlu memproses lagi, mengenali lagi virus itu dulu, kemudian membentuk imunitas seluler tetapi vaksin ini menyediakan imunitas seluler untuk tubuh kita. Itulah kelebihan dari vaksin ini kenapa karena berasal dari tubuh kita sendiri,” ujar Jonny.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah