GALAMEDIA - Produksi vaksin Nusantara buatan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sampai saat ini masih menjadi kontroversi dan perdebatan.
Perdebatan terus muncul di tengah sudah berjalannya proses vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan vaksin impor.
Di sisi lain, meski menjadi kontroversi, vaksin Nusantara banyak mendapat dukungan dari para tokoh.
Bahkan mantan menteri dan sejumlah legislator pun mengajukan diri menjadi relawan uji klinis vaksin yang disebut telah dikembangkan di Amerika Serikat itu.
Vaksin Sinovac maupun Nusantara sebenarnya tidak jauh berbeda karena ada keterkaitan pihak asing.
Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan angkat bicara soal hal itu.
Ia pun mengungkapkan, DPR berencana membuat Pansus membahas ketersediaan vaksin impor.
Menurutnya, dinamika vaksin terjadi tidak terjadi pada tataran lembaga, melainkan elit politik.