Cara Sehat Menyantap Hidangan Idul Adha, Perhatikan Hal Ini

- 20 Juli 2021, 12:15 WIB
Ilustrasi gulai kambing yang menjadi hidangan saat Idul Adha.
Ilustrasi gulai kambing yang menjadi hidangan saat Idul Adha. /PIXABAY/ailinder

GALAMEDIA - Idul Adha di Indonesia identik dengan sajian atau hidangan khas. Mulai dari gulai daging kambing, sapi, sate dan lainnya.

Namun, ada kekhawatiran masalah kesehatan semisal tekanan darah. Kolesterol buruk dikhawatirkn naik mendadak hingga masalah pencernaan usai menyantap sajian ini.

Agar masalah ini tak terjadi, sebaiknya perhatikan porsi Anda. Pada sajian rendang daging misalnya, ada baiknya Anda mengurangi bumbunya.

Hal serupa juga bisa Anda lakukan pada hidangan gulai yang biasanya menggunakan santan. Anda bisa tetap menyantap gulai dari porsi tak berlebihan dan mengurangi kuahnya.

Baca Juga: Cara Jitu Menghadapi Covid-19 Ala Wali Kota Bandung

Beberapa waktu lalu, spesialis Kedokteran Keluarga dari Canadian Hospital, Dubai, Dr Bobomurod Kelidyorov seperti dilansir Gulf News mengingatkan, berlebihan mengonsumsi makanan kaya lemak dan protein bisa menyebabkan mual, muntah, dan diare karena mengganggu sistem pencernaan.

Makanan berbahan daging yang dimasak dengan minyak dan rempah-rempah membutuhkan waktu delapan hingga 12 jam untuk dicerna.

Menurut dia, jangan mengonsumsi lebih dari 100 gram daging per sajian. Maksimal porsi daging Anda 200 gram antara dua waktu makan.

Dokter RSCM juga pernah menyatakan, mereka yang tekanan darahnya berada di angka 200 sebaiknya lebih ketat membatasi asupan daging sapi.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x