“Kalau kita bongkar-bongkar UI itu, kita akan ketemu semacam basis kegilaan massal yang beroperasi diam-diam,” ujarnya dilansir melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official, Rabu, 21 Juli 2021.
Dia menduga, ada semacam kesepakatan antara UI dan Menteri BUMN yang berakhir dengan penyelundupan kepentingan dalam Peraturan Presiden (Perpres).
“Tanpa kita tahu tiba-tiba, UI mungkin deal dengan menteri BUMN, terus ya kita selundupkan kepentingan Anda di dalam Perpres yang baru tuh,” imbuhnya.
Dari awal kasus ini muncul, kata Rocky, seharusnya presiden dan terlebih DPR langsung bertindak.
“Jadi sebetulnya, kalau kita lihat keadaan, dari awal kasus ini, harusnya kan presiden dan DPR apalagi itu peka terhadap kegilaan ini kan,” jelasnya.
Baca Juga: Hore! Penutupan Jalan di Kota Bandung Hanya Berlangsung Malam hingga Pagi
Namun, mereka semua diam hingga akhirnya muncul Perpres baru saat ini.
“Tapi kemudian orang diam saja tuh, tiba-tiba muncul Perpres baru tuh,” tandasnya.
Ahli filsuf ini juga menggunakan peribahasa untuk menggambarkan situasi ini. Menurutnya ini mirip dengan peribahasa buruk muka cermin dibelah.
“Jadi ini seperti, buruk muka cermin dibelah, itu masih mending, buruk muka cermin dibelah maka dia gak bisa bercermin lagi,” katanya.