Network
GALAMEDIA - Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap soroti pembelaan Moeldoko terkait tudingan keterlibatan dalam produsen obat Ivermectin.
Sebelumnya, nama Moeldoko kembali disorot usai Indonesia Corruption Watch (ICW) mengatakan adanya dugaan keterlibatan Moeldoko dengan PT Harsen Laboratories yang merupakan produsen obat Ivermectin.
Melalui keterangan tertulis pihak KSP, disebutkan bahwa ICW menuduh putri bungsu Moeldoko yaitu Joanina Novinda Rachma memiliki kedekatan dengan pihak PT Harsen produsen obat Ivermectin.
Baca Juga: Tak Hanya Perang Lawan Covid-19, India Kini Dilanda 45.00 Kasus Jamur Hitam Mematikan
Namun, Moeldoko membantah keras terkait penemuan ICW tersebut yang menyebutkan adanya keterlibatan dirinya dengan PT Harsen. "Itu tuduhan ngawur dan menyesatkan," kata Moeldoko melalui keterangan resminya dikutip Galamedia, Jumat, 23 Juli 2021.
ICW juga menuding atas kerjasama HKTI dalam impor beras. Menanggapi hal itu Moeldoko mengaku tuduhan tersebut sudah menodai kehormatannya. "Ini menodai kehormatan saya sebagai ketua HKTI," sambungnya.
Bantahan Moeldoko itu kemudian disoroti oleh Yan Harahap yang menyebutkan alasan tersebut sama saat Moeldoko ingin mengambil alih Partai Demokrat.
Baca Juga: PTPN VIII Salurkan Bantuan Penanganan Covid-19 Melalui Jabar Quick Response
Hal itu disampaikan Yan Harahap melalui cuitan di akun Twitternya @YanHarahap pada Kamis, 22 Juli 2021. "Kemarin2 saat mau ‘begal’ PD gayanya jg begitu sih," cuit Yan Harahap dikutip Galamedia, Jumat, 23 Juli 2021.
