Network
GALAMEDIA - Meski kini kesadaran masyarakat di Kota Bandung dalam pemakaian masker sudah cukup tinggi, Kecamatan Arcamanik tetap melakukan pembagian masker pada masyarakat.
Kecamatam menyisir perkampungan karena bisa sekaligus mengingatkan warga untuk tetap disiplin menerapkan protolol kesehatan.
"Pemakaian masker, alhamdulillah sudah bagus. Sekarang ini termasuk jarang warga yang tidak memakainya, paling ada satu atau dua, tapi jumlahnya kecil," ujar Camat Arcamanik, Firman Nugraha, Kamis, 22 Juli 2021.
Dikatakannya, warga sudah menyadari masker bahwa merupakan kebutuhan dan wajib. Apalagi pihaknya terus mengingatkan agar warga disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) termasuk pemakaian masker.
Baca Juga: Gandeng Yayasan Wings Peduli, Pemkot Bandung Gelar Vaksinasi dengan Konsep Walk-In dan Drive Thru
"Untuk memotivasi dan menumbuhkan kesadaran masyarakat, kita masuk ke perkampungan untuk mengingatkan warga. Sekarang kita jarang sosialisasi warga di jalan- jalan, lebih ke perkampungan. Seperti hari ini, dari pihak kecamatan, kelurahan dan polsek sudah membagi-bagikan masker ke perkampungan warga," ungkapnya.
Menurutnya, Arcamanik merupakan daerah perlintasan. Sehingga banyak warga luar Arcamanik yang melintas. Karena itulah agar lebih fokus pada warga Arcamanik, pihak kecamatan memilih langsunh sosialisasi ke perkampungan.
"Di awal-awal, kita sering lakukan sosialisasi di kalan-jalan. Kadang kita berpikir yang lewat Arcamanik kan bisa orang jauh karena daerah perlintasan. Sehingga sekarang kita masuk ke gang-gang dan bila ada ibu-ibu sedang berkumpul kita ngobrol dan sampaikan sosialisasi," terangnya.
Tak hanya bagi-bagi masker, dalam empat hari ini pun pihaknya melakukan penyemprotan dan pembagian sembako pada warga yang tengah isoman dan tidak mampu. Pihak kecamatan bekerja sam dengan Lembaga Permasyarakatan, pihak polsek dan BPPD Kabar dalam melakukan kegiatan ini.
"Hari inj kita lakukan penyemprotan di jalan protokol dan lingkungan seperti di Jalan Pacuan Kuda, Perluasan, Cingises, Cisaranten Kulon dam A.H Nasution. Kita semprot pakai mobil milik PMI Jabar dan bahkan Ketua BPPD Jabar juga hadir," ungkapnya.
Selain penyemprotan, dilakukan juga pemberian sembako pada warga yang tengah menjalankan isolasi mandiri di RW 8 sebanyak 3 orang, serta paket sembako bagi warfa tidak mampu. Rencananya penyemprotan dan pembagian paket sembako akan dilakukan dalam empat hari ini.
"Hari pertama di Keluraham Sukamiskin. Kegiatannya penyemprotan disinfektan dan pemberian sembako. Targetnya 50 paket sembako per satu kelurahan. Besok di Kelurahan Cisaranten Endah, Kemudian Cisaranten Kulon dan Cisranten Bina Harapan," pungkasnya.***
