Netizen Beberkan Data Utang SBY 20 Kali Lipat Jokowi, Said Didu Pasang Badan: Ciri Khas Data Penghuni Kolam

- 26 Juli 2021, 19:40 WIB
Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Said Didu.
Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Said Didu. /

GALAMEDIA – Netizen @arnoldy saat ini menjadi buah bibir di jagat media sosial Twitter.

Ia menyinggung soal data utang Indonesia dari era Hindia Belanda hingga era kepemimpinan Presiden Jokowi.

Berikut rincian data utang Indonesia menurut netizen @arnoldy.

1. Hindia Belanda (4 miliar dolar AS)
2. Soekarno (2,3 miliar dolar AS)
3. Soeharto (61 miliar dolar AS)

Baca Juga: Nasib Liga 1 dan 2 Ada di Tangan Pemerintah

4. B. J. Habibie (8,5 miliar dolar AS)
5. Gus Dur (3,76 miliar dolar AS)
6. Megawati Soekarnoputri (11 miliar dolar AS)
7. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (211 miliar dolar AS)
8. Joko Widodo (Jokowi) (10,5 miliar dolar AS)

Menyoroti soal itu, mantan Staf Khusus Menteri ESDM, Muhammad Said Didu mengaku tidak heran dengan data yang dinilai ‘asal mangap’ itu.

Menurut Said Didu, data utang itu merupakan ciri khas data penghuni kolam.

Baca Juga: Berkisar Rp2-3 juta Perbulan, Pemkab Garut Berikan Dana Insentif Kepada Nakes di 67 Puskesmas

Lantas, Said pun menyampaikan, akumulasi utang Indonesia dari zaman Belanda hingga tahun 2014 ditaksir sekitar kurang lebih Rp 2.600 triliun.

"Ciri khas data penghuni kolam asal mangap. Akumulasi utang sejak jaman Belanda sampai 2014 sebesar Rp 2.600 triliun," cuit Said Didu, seperti dikutip Galamedia, Senin, 26 Juli 2021.

Sementara itu, lanjut Said Didu, utang Indonesia di era kepemimpinan Presiden Jokowi selama 6 tahun ditaksir sekitar kurang lebih Rp 6.600 triliun.

"Jokowi selama 6 tahun menambah utang sekitar Rp 4.000 triliun menjadi sekitar Rp 6.600 triliun," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x