Pasalnya, menurutnya, di saat PPKM seperti ini, pemerintah seharusnya terlebih dahulu menjamin nyawa rakyat Indonesia ketimbang proyek infrastruktur.
Maka dari itu, Abdullah Rasyid menganggap pemerintah tidak mempunyai hati nurani alias tuna nurani kepada rakyat Indonesia yang sedang mengalami kesulitan di tengah pandemi Covid-19.
“Rezim menjamin proyek-proyek mereka aman. Bukan menjamin keselamatan dan nyawa rakyat yang aman. Rezim tuna nurani,” cuitnya, seperti dikutip Galamedia, Selasa, 27 Juli 2021.***