PWI Ciamis, Jabar Bergerak, dan ACT Salurkan Sembako untuk Tuna Netra dan Pasien Isoman

- 28 Juli 2021, 14:31 WIB
Ketua PWI Peduli Ciamis, Imam Ibro saat memberikan paket sembako kepada warga tuna netra yang terimbas PPKM
Ketua PWI Peduli Ciamis, Imam Ibro saat memberikan paket sembako kepada warga tuna netra yang terimbas PPKM /Pepi Irawan


GALAMEDIA - PWI Cabang Ciami, Banjar, Pangandaran melalui program Aksi PWI Peduli menyalurkan bantuan berupa paket sembako untuk tuna netra dan dan warga yang tengah Isolasi Mandiri (Isoman).

Kegiatan hasil kolaborasi dengan Jabar Bergerak dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) ini dilakukan di depan Kantor PWI Cabang Ciamis, Banjar, dan Pangandaran, Jalan Iwa Kusuma Soemantri sekira pukul 10.00 WIB, Rabu 38 Juli 2021.

Ketua PWI Peduli Kabupaten Ciams, Iman Ibro menyampaikan, acara pembagian sembako ini berkolaborasi dengan Jabar Bergerak Ciamis dan ACT guna dalam membantu masyarakat yang membutuhkan di masa PPKM ini.

Baca Juga: Indonesia Cetak Rekor Kematian Tertinggi di Dunia, PKS: Pemerintah Perlu Perhatikan Angka Kematian

"Sasaran kami adalah yang benar-benar terdampak PPKM yaitu tuna netra dan warga yang tengah menjalankan isoman," katanya.

PWI peduli merasa bersukur dalam hal ini, karena bisa membagikan puluhan paket sembako kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. "Melalui PWI Peduli ini, Semoga bantuan dari Jabar Bergerak dan ACT ini, bisa bermanfaat buat mereka Kami hanya sedikit membantu. Tentunya upaya kami membantu meringankan beban pemerintah juga," paparnya.

Sementara itu Ketua Jabar Bergerak Kab. Ciamis Agus Irfan, menambahkan bantuan sembako ini untuk meringankan beban warga yang terdampak Covid-19. "Kami ingin sama-sama bergerak untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19," ucapnya.

Baca Juga: Ucapan Hari Raya ke Komunitas Baha'i Tuai Polemik, Menag Yaqut Tanggapi dengan Santai

Hal senada dikatakan Ketua ACT Kabupaten Ciamis, Herdiana. Menurutnya ACT, Jabar Bergerak, dan PWI peduli telah menyalurkan bantuan sembako. Kali ini bantuanya kepada tuna netra dan yang lagi isoman.

"Kenapa kami bantu seperti tuna netra, karena mereka kena terdampak lansung PPKM . Pendapatan dari mijit misalnya menurun hampir 99 persen," ucapnya.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x