Anak Buah Moeldoko Desak Jokowi Putuskan Ivermectin Jadi Obat Covid-19: Tidak Usah Ragu Lagi

- 29 Juli 2021, 08:15 WIB
Ilustrasi obat Ivermectin.
Ilustrasi obat Ivermectin. /Gavi, The Vaccine Alliance/

Disebutkan, ada penelitian yang menyimpulkan Ivermectin bisa mengobati Covid-19. Namun lanjut dia, ada juga penelitian sebaliknya bahwa Ivermectin berbahaya untuk pasien Covid-19.

"Saat ini, Kementerian Kesehatan India sudah menarik Ivermectin dari daftar obat untuk Covid-19, tidak boleh untuk mengobati Covid-19 lagi. FDA juga melarang penggunaan Ivermectin karena pada dosis untuk Covid-19, efek sampingnya berbahaya," ujarnya.

Baca Juga: SBY Berdoa Minta Tuhan Membimbing Pemerintah dan Rakyat Indonesia Untuk Atasi Pandemi Covid-19

Meski begitu, ia mengatakan, Lembaga pengawas obat Eropa (EMA) masih memperbolehkan dalam kerangka uji klinis seperti halnya dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Ivermectin juga tidak boleh dipromosikan karena BPOM sudah menyatakan bahwa Ivermectin bukan obat untuk Covid-19," jelasnya.

Soal kesaksian banyak orang yang minum Ivermectin dan sembuh, ia menjelaskan, di antara mereka yang terinfeksi SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, sebanyak 80 persen adalah orang tanpa gejala (OTG).

"Mereka akan sembuh meski tidak mendapat obat apa pun. Yang 20 persen mempunyai gejala lebih berat, harus dirawat di rumah sakit, sebagian masuk ICU, dan meninggal. Karena itu, sebenarnya sukar sekali untuk menilai apa yang menyembuhkan para pasien ini," ujarnya.

Untuk itu, BPOM kini menguji klinis Ivermectin. Namun, karena berbagai desakan, sambil menunggu hasil uji klinis, BPOM menyatakan bahwa Ivermectin boleh diresepkan oleh dokter, tetapi dosis dan pengawasannya persis dengan protokol uji klinis yang sedang berlangsung di beberapa rumah sakit.

Baca Juga: Di Tengah Kehebohan Sentilan Luhut Pandjaitan, SBY Panjatkan Doa untuk Pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin

"Jadi, dokter yang tidak tahu protokol uji klinis tidak boleh meresepkan. Ivermectin juga tidak boleh dipromosikan karena BPOM sudah menyatakan bahwa Ivermectin bukan obat untuk Covid-19," jelasnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x