Kisah Sopir Taksi Online Bandung Bantu Pasien Covid-19

- 30 Juli 2021, 17:20 WIB
Eka Satya Hanurawan, sopir taksi online Bandung.
Eka Satya Hanurawan, sopir taksi online Bandung. / (Grab Indonesia)/

GALAMEDIA - Eka Satya Hanurawan (54) merupakan pengemudi taksi online di Kota Bandung. Di masa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari setahun, ia mengaku punya pengalaman yang tak terlupakan.

Salah satunya ketika mendapatkan penumpang ibu dan anak yang mengaku terinfeksi Covid-19, dan butuh segera dibawa ke rumah sakit.

Ia bercerita, kondisi salah satu dari penumpangnya tidak begitu baik.

“Saat itu kondisi penumpang memprihatinkan. Di tengah jalan, ia sesak nafas. Saya langsung pinggirkan mobil dulu terus membuka jendela mobil, lalu mengambil tabung oksigen di bagasi milik penumpang yang dibawa dari rumahnya. Sebenarnya sempat panik juga, tapi saya beranikan diri memasangkan selang oksigen,” tutur Eka.

Tak sampai di situ, Eka yang telah divaksinasi Covid-19 berinisiatif melarikan penumpang tersebut ke rumah sakit terdekat. Hal tersebut dilakukan lantaran kondisi penumpang sudah tidak memungkinkan untuk bertahan sampai ke rumah sakit sesuai orderan yang diterima melalui aplikasi Grab.

Baca Juga: Jokowi Sebut Rakyat Menjerit Saat Semi-lockdown, Said Didu: Karena Kehidupannya Tidak Dijamin!

“Saya bersyukur dapat menolong kedua penumpang tersebut, apalagi kondisi mereka gawat. Saya terharu waktu mereka berterima kasih sampai berkali-kali karena katanya sempat khawatir ordernya akan ditolak. Mudah-mudahan pasien-pasien Covid-19 lainnya tidak mengalami kesulitan jika harus ke rumah sakit,” ungkapnya.

Di antara pengalamannya menolong penumpang di berbagai situasi, Eka juga beberapa kali membantu proses persalinan di dalam mobilnya.

“Saya sudah tiga kali menolong penumpang yang akan melahirkan. Waktu itu masih awal-awal pandemi. Penumpang saya keadaannya enggak bisa lagi menempuh jarak ke rumah sakit sesuai aplikasi, karena sudah ada pembukaan dan air ketuban pecah, bahkan sudah terlihat bagian kepala bayinya. Saya langsung carikan tempat bersalin terdekat supaya segera dapat ditangani dokter,” kisahnya.

“Pengalaman membawa penumpang yang mau melahirkan bikin saya ingat apa yang pernah saya alami dulu bersama istri. Jadi saya tahu sekali bagaimana paniknya. Saya bersyukur hidup saya masih bisa bermanfaat untuk bisa menolong orang lain, saya juga senang bisa melihat penumpang bisa melahirkan dengan selamat,” pungkasnya.

Baca Juga: Terawan Suntik Vaksin Nusantara kepada Kepala Staf Presiden Moeldoko: Biarlah Saya Ikut Mencoba

Eka bergabung sebagai mitra pengemudi GrabCar sejak 2018 dan merupakan tulang punggung bagi keluarga. Sambil menjadi sopir taksi online, bapak tiga anak ini sempat membiayai pendidikan anak bungsunya di bangku kuliah.

Banyak yang tidak menyadari bahwa mitra pengemudi transportasi online merupakan salah satu pahlawan garda depan dalam melayani masyarakat dan turut berperan menggerakkan roda perekonomian di Indonesia.

Meskipun di tengah pandemi, mereka tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik, mulai dari mengantarkan penumpang hingga memenuhi pesanan kebutuhan pokok sehari-hari.

Selain telah divaksinasi, Eka selalu menerapkan protokol kesehatan 5M secara ketat dan konsisten. Armada GrabCar yang dimilikinya juga dilengkapi dengan layanan GrabProtect.

"Sejak awal layanan ini diluncurkan di Bandung, saya mendaftarkan diri menjadi GrabCar Protect supaya penumpang merasa lebih aman dan nyaman," jelasnya.

Untuk memastikan keamanan dan higienitas kendaraannya, Eka melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin. Eka juga menggunakan fasilitas pengecekan kesehatan Mandiri InHealth dari Grab seminggu sekali bersama istrinya yang juga turut didaftarkan. ***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah