Satu Lagi Ulama Kharismatik Tutup Usia, Ribuan Warga Melepas Kepergian Habib Saggaf Aljufri

- 4 Agustus 2021, 12:03 WIB
Habib Saggaf Bin Muhammad Aljufri (ANTARA/HO-Faldi)
Habib Saggaf Bin Muhammad Aljufri (ANTARA/HO-Faldi) /

GALAMEDIA - Ketua Utama Alkhairaat Habib Saiyid Saggaf Muhammad Aljufri, wafat pada Selasa, 3 Agustus 2021, sekira pukul 15.50 WITA di Rumah Sakit Alkhairaat, Palu.

Saat ini di rumah duka dan di Jalan Sis Aljufri serta kompleks Alkhairaat ribuan umat Islam dan Abnaulkhairaat dari berbagai penjuru daerah hadir dalam acara pelepasan jenazah Habib Saggaf.

Habib Saggaf Aljufri yang lahir pada 17 Agustus 1937 itu, sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Alkhairaat, karena sedang sakit.

Dikutip dari Antara, Ketua Umum PB Alkhairaat, Habib Ali bin Muhammad Aljufri menyatakan, jenazah dilepas pada Rabu, 4 Agustus 2021, sekitar pukul 10.00 WITA.

Jenazah Ketua Utama Alkhairaat akan dishalatkan di kompleks Alkhairaat, tepatnya di lapangan di dalam depan Gedung Almuhsinin dan dimakamkan di Masjid Alkhairaat, tepat di samping makam adiknya, HS Abdillah bin Muhammad Aljfuri.

Baca Juga: Rhoma Irama dan Elvy Sukaesih Berduka, Ini DIa Sosok Pemain Seruling yang Bikin Raja Dangdut Menangis

Habib Saggaf, dikenal sebagai seorang cendekiawan Islam Indonesia asal Palu yang lahir di Pekalongan.

Ia adalah salah satu tokoh yang dihormati dalam masyarakat dan sering dikunjungi para pejabat negara untuk membahas masalah agama dan negara.

Selain pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tengah, Habib Saggaf juga pernah menjadi anggota MPR dari Sulawesi Tengah.

Habib Saggaf menyelesaikan pendidikannya di Muallimin Alkhairaat di Palu, kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir tahun 1959.

Ia meraih gelar sarjana pada 1963, kemudian melanjutkan ke Strata Dua di universitas yang sama, lulus tahun 1967.

Baca Juga: Minta Tunda Pengecatan Ulang Pesawat Kepresidenan, PKS: Ayo, Pemimpin! Contohkan Jadi 'Ayah' Rakyat!

Setelah kembali dari Al Azhar, Habib Saggaf Aljufri membaktikan diri dan ilmunya untuk Alkhairaat. Beliau juga aktif berdakwah di seluruh pelosok Tanah Air, sekaligus mendirikan madrasah Alkhairaat.

Di usia yang sudah sangat sepuh, Habib Saggaf tidak pernah meninggalkan dakwahnya. Beliau terus berdakwah di masjid dan di beberapa wilayah di Tanah Air seperti Ternate dan Kalimantan.

Alkhairaat berduka dan sangat kehilangan sosok ulama kharismatik itu.

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan, almarhum merupakan salah satu tokoh Agama Islam yang mempersatukan umat.

"Beliau tokoh pemersatu umat dan bangsa," ucap Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Sulteng Atha Mahmud, di Palu, Rabu, 4 Agustus 2021.

Baca Juga: Bela Pemerintah, Teddy Gusnaidi Sebut Semua Orang yang Kritik Pengecatan Pesawat Kepresidenan, Sakit Jiwa!

Kata Atha Mahmud, Habib Saggaf merupakan tokoh kharismatik yang memberikan kesejukan dengan pandangan-pandangan Islam yang moderat.

Bahkan Habib Saggaf membawa Alkhairaat sebagai organisasi pendidikan yang konsisten terhadap dakwah, pendidikan dan pengembangan Alkhairaat.

"Beliau bisa menjadi pengayom bagi seluruh masyarakat tanpa membedakan asal usul kelompok masyarakat tersebut, sehingga menempatkan Alkhairaat sebagai rumah kebangsaan bagi masyarakat Sulawesi Tengah khususnya," kata Atha Mahmud.

Ia menyebut Habib Saggaf membawa Alkhairaat menjadi sentra pendidikan keagamaan dan juga pendidikan umum, sudah ribuan lulusan yang berasal dari sekolah-sekolah dan perguruan tinggi Alkhairaat kini mengabdi di berbagai sektor khususnya bidang keagamaan dan pendidikan keagamaan.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah