PPKM Turun ke Level 3, Pemkab Garut Evaluasi Beberapa Hal

- 10 Agustus 2021, 15:04 WIB
Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Para Camat dan Kepala Puskesmas secara virtual di Gedung Command Center, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (10/8/2021).
Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Para Camat dan Kepala Puskesmas secara virtual di Gedung Command Center, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (10/8/2021). /Agus Somantri/Galamedia/

Menurut Helmi, selain berkenaan dengan lokasi isolasi pasien Covid-19, hal yang menjadi evaluasi Pemkab Garut adalah terkait dengan vaksinasi. Ia menilai saat ini vaksinasi di daerah atau tingkat desa masih rendah karena masih adanya rasa takut untuk melakulan vaksinasi.

"Kemudian juga yang barusan evaluasi adalah terkait vaksinasi, kalau vaksinasi di tingkat kota Alhamdulillah antusiasme sangat tinggi, tapi di tingkat desa, tingkat daerah, di pinggiran itu masih banyak yang ketakutan," katanya.

Helmi pun mengaku, pihaknya sudah meminta untuk meningkatkan bagaimana caranya agar vaksin ini bisa disuntikkan dan tentu ini perlu adanya peningkatan gerakan penyadaran kepada masyarakat agar mau dilakukan vaksin.

Baca Juga: ATM Bank BCA Dibobol Maling, Uang Sebanyak Rp836.300.000 Raib

Helmi menambahkan, terakhir yang dievaluasi oleh tim Satgas Covid-19 Garut adalah berkaitan dengan tracing. Dimana saat ini proses tracing masih diangka 1 banding 5, masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan target, yaitu di angka 1 banding 15 orang.

"Ini harus ada peningkatan upaya-upaya agar tracing ini (targetnya) bisa dikejar, sehingga kita bisa pisahkan, sehingga tidak ada lagi penularan," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Garut sendiri masuk Level 3 pada masa perpanjangan PPKM ini bersama dengan 13 kabupaten/kota lain di Jawa Barat, dan penetapan level ini sendiri tercantum dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 30 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3, dan 2 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah