GALAMEDIA - Politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution belum lama ini menanggapi perihal adanya penghapusan angka kematian covid-19. Baru-baru ini, pemerintah memutuskan untuk menghapus angka kematian Covid-19 dari indikator penanganan Covid-19.
Kabar dihapusnya angka kematian Covid-19 itu sebelumnya telah dijelaskan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut menerangkan pemerintah terus berupaya memperbaiki pendataan agar semua indikator penanganan Covid-19 dapat terintegrasi.
Menanggapi hal tersebut, Syahrial Nasution lantas angkat suara mengenai kabar tersebut. Melalui akun Twitter pribadinya @syahrial_nst, politisi Partai Demokrat tersebut mengaku sulit menghadapi pemerintah yang tak jujur dan transparan.
“Memang sulit menghadapi pemerintahan yg tdk mampu jujur dan transparan,” tulis Syahrial Nasution dilansir Galamedia dari akun Twitter @syahrial_nst pada Rabu, 11 Agustus 2021.
Tak berhenti disitu, Syahrial Nasution juga nampak melontarkan sindiran dengan menyatakan bahwa pemerintah kerap meminta kerja sama, tapi di sisi lain juga menolak usulan. “Meminta bekerjasama tp menolak usulan,” ujarnya.
Dalam unggahan yang sama, politisi Partai Demokrat tersebut juga turut menyoroti sikap pemerintah yang berharap mendapat dukungan, tetapi sekaligus anti-kritik.
“Berharap dukungan tp anti kritikan,” tuturnya. Meski begitu, Syahrial Nasution juga mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk tidak menyerah karena kebenaran akan menemukan jalannya.
“Kita tdk boleh menyerah krn kebenaran akan menemukan jalannya,” ucapnya.
Di sisi lain, politisi Partai Demokrat tersebut juga mengaku malu melihat orang-orang pintar namun kehilangan kecerdasan.
“Sbg bangsa, rasanya malu melihat orang2 pintar hilang kecerdasan,” kata Syahrial Nasution.***