Intensif Nakes Rusunawa dan Islamic Center Segera Dicairkan, Dinkes: Ada Keterlambatan Klaim

- 12 Agustus 2021, 18:55 WIB
Ilustrasi tenaga kesehatan.
Ilustrasi tenaga kesehatan. / Pixabay/mariohagen

GALAMEDIA - Dinas Kesehatan Kabupaten Garut menanggapi ramainya pemberitaan belum dibayarnya intensif tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Rusunawa dan Islamic selama tiga bulan terakhir.

Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, keluhan nakes tersebut segera diselesaikan.

"Intensif mereka akan segera dicairkan. Memang ada keterlambatan dalam proses klaim," ujar Leli, Kamis, 12 Aguustus 2021.

Baca Juga: Soal Pilpres 2024, Anies Baswedan-Novel Bamukmin Mencuat, Pegiat Medsos: Dukung! Cocok Pimpin Jalur Gaza

Leli menjelaskan, keterlambatan terjadi karena berkas klaim insentifnya baru masuk pada Selasa, 10 Agustus 2021, serta adanya revisi yang disesuaikan dengan petunjuk teknis (juknis) terbaru.

Leli juga menyebut, pada Kamis ini akan dicek dan jika berkas sudah beres akan langsung segera ditransferkan.

"Sedang diproses. Insya Allah akan kita transferkan. Adapun terkait keterlambatan pembayaran insentif ini sudah kami informasikan ke pihak nakes di dua tempat tersebut dan mereka sudah bisa memahaminya karena adanya perubahan juknis tentang insentif nakes," ungkap Leli.

Baca Juga: Jokowi Timbulkan Kerumunan Usai Bagi Sembako, Politisi PKS: Rakyat Bukan Butuh Formalitas Bagi-bagi Bingkisan!

Diberitakan sebelumnya, insentif para tenaga kesehatan di tempat isolasi terpadu yang bertugas di Rusunawa Gandasari Kecamatan Cilawu dan Komplek Islamic Center Kecamatan Garut Kota, belum dibayar sejak bulan Mei 2021 hingga Juli 2021 lalu.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x