Ia pun mengaku belum tahu akan pindah kemana. "Selama pandemi ini omset terus turun, ditambah lagi ada pembangunan underpass, jalan ditutup, makin sepi aja. Dan sekarang disuruh pindah, tanggal 26 ini harus sudah dikosongkan. Tapi saya ngga tau mau pindah kemana. Kalau pindah ke Cimall ngga sanggup bayar sewanya," ujar Neneng.
Akibat dampak pembangunan Underrpass Sriwijaya-Dustira, sejumlah pedagang yang ada di Jalan Sriwijaya pun mengeluhkan sepinya pembeli.
Baca Juga: Sertifikat Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Kunjungi Tempat Umum, Puan Maharani: Prokes Tetap Nomor Satu!
Seperti yang dikatakan Budi, pemilik Bengkel di Jalan Sriwijaya. "Kalau kios yang sekitar sini sih ngga disuruh pindah. Cuma omset berkurang, karena jalan ditutup. Biasanya banyak kendaraan yang lewat. Dan kendaraan bermasalah datang kesini. Kalau sekarang hanya mengandalkan pelanggan saja," ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Dadan Darmawan mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan tempat relolasi bagi pedagang yang terkena dampak pembangunan Underpass Sriwijaya-Dustira.
"Iya sudah. Kita disambungkan dengan Cimall," singkatnya.***