Network
GALAMEDIA - Politikus Ferdinand Hutahaean tanggapi Megawati Soekarnoputri saat memberikan sambutan dalam peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih, Bali pada Rabu 18 Agustus 2021.
Ferdinand Hutahaean menilai beberapa poin dalam sambutan Megawati adalah seruan untuk mengambil sikap melawan. Sementara diketahui, Megawati Soekarnoputri menghadiri peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih.
Kemudian dalam sambutannya Megawati mengaku sedih dengan para pengejek Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca Juga: Begini Jurus Ridwan Kamil Siapkan Generasi Muda Unggul, Untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
"Masa masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tak punya moral. Pengecut, saya bilang. Saya dibully juga gak takuk kok," tutur Megawati dengan suara bergetar ketika membahas Jokowi.
Lalu Megawati juga mengatakan bahwa Jokowi adalah sosok yang selalu memikirkan kepentingan rakyat. Ketua Umum PDIP itu juga mengaku sering menangis jika melihat beliau yang sampai kurus karena memikirkan rakyat.
"Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis lho. Beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa. Mikir kita. Mikir rakyat," tutur Megawati dalam sambutannya.
Selain itu, Megawati juga sering merasa sedih karena pemerintah Jokowi dianggap gagal padahal ia selalu memikirkan rakyatnya. “Saya sangat sedih kalau banyak orang sepertinya menjelekkan Pak Jokowi, menilai pemerintah kita gagal,” katanya.
Terkait hal tersebut, Politikus Ferdinand Hutahaean pun memberikan tanggapannya pada sambutan Megawati Soekarnoputri. Tanggapannya ia sampaikan melalui akun media sosial Twitter miliknya @Ferdinandhaean3 pada Kamis, 19 Agustus 2021.
Ferdinand menilai bahwa Megawati sangat mengenal sosok Jokowi, bukan hanya sebagai presiden tetapi secara pribadi juga. Eks Politikus Partai Demokrat ini lalu mengatakan bahwa Ketua Umum PDIP ini tahu dan sangat paham dengan niat tulus Jokowi.
Baca Juga: Sedih Jokowi Sering Dikritik Tak Beretika, Megawati: Tidak Punya Moral, Pengecut!
"Megawati sangat mengenal @jokowi sbg pribadi, sahabat, kader maupun sbg Presiden. Mega jg sgt tau apa yg dikerjakan olh JKW dan sgt paham ttg niat tulusnya,"kata Ferdinand dikutip Galamedia dari akun twitternya pada Kamis 19 Agustus 2021.
Lalu, Ferdinand Hutahaean pun mengatakan bahwa ketika Megawati menangis maka para penyinyir dan pengejek memang sudah keterlaluan. Ferdinand Hutahaean pun menyerukan bahwa pendukung pemerintah Jokowi harus mengambil sikap melawan
"Mk ketika Mega menangis, artinya para PENYINYIR dan PENGEJEK itu sdh keterlaluan. Ini seruan utk mengambil sikap melawan!" imbuh Ferdinand Hutahaean.***
