ODHA di Subang Dapat Bantuan Sembako, Nurbayanti: Bansos dari Pemerintah Jarang Mereka Dapatkan

- 25 Agustus 2021, 12:53 WIB
Ketua TP PKK Subang, Hj.Yoyoh Sopiah Ruhimat saat sedang menyerahkan bantuan sembako kepada ODHA di Sekretariat KPA Subang.
Ketua TP PKK Subang, Hj.Yoyoh Sopiah Ruhimat saat sedang menyerahkan bantuan sembako kepada ODHA di Sekretariat KPA Subang. /Dally Kardilan

GALAMEDIA - Banyak orang yang terdampak pandemi Covid-19, termasuk
orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Di Subang, ODHA mendapat santunan sembako di antaranya dari Asyifa Peduli.

Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Subang, Nurbayanti, SH
mengatakan, mereka (ODHA-red) sebelumnya belum mendapatkan bantuan. “Kita bersyukur masih ada yang peduli terhadap mereka karena di masa Covid-19 ini sangat terpukul, “katanya yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu 25 Agustus 2021.

Baca Juga: Sensasi Instagram Angelina Jolie, Empat Hari Buka Akun 9,6 Juta Netizen Klik Follow

Dikatakan, mereka sangat terdampak saat pandemi ini. Sebab mereka yang rata-rata waria, pengguna napza, dan pekerja seks sehari-harinya mengandalkan pendapatan dari sektor non formal.

"Selain itu, bantuan sosial dari pemerintah pun seringkali tidak mereka dapatkan karena terbentur banyaknya urusan administrasi. Kondisi inilah yang memaksa para ODHA mengesampingkan kebutuhan pengobatan HIV untuk memenuhi kebutuhan esensial lainnya," jelasnya.

Ia berharap anggaran untuk Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS mulai dari hulu sampai hilir yang ada di dinas teknis maupun pada lembaga KPA untuk dimuncukan kembali.

"Sebab sejak tahun 2020 anggarannya mengalami pergeseran/refocusing untuk penanganan Covid 19 sejak tahun 2020, “ pungkas Nurbayanti.

Baca Juga: Satgas Citarum Harum Kembali Pasang Jaring Besi Penghalang Sampah di Sungai Ciceleng Majalaya

Bantuan kepedulian untuk 50 ODHA secara langsung diserahkan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Subang yang juga isteri Bupati, Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat dan Sekda Kabupaten Subang yang juga selaku ketua pelaksana harian KPA Subang, H.Asep Nuroni.

“Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah bersama Yayasan Asyifa Peduli dan ACT. Walaupun hanya sekedarnya tetapi diharapkan menjadi penyemangat, “kata Hj.Yoyoh.

Pihaknya tetap menaruh perhatian dalam penanggulangan HIV/AIDS dengan mengedukasi kepada masyarakat. Diharapkan hal ini dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x