Network
GALAMEDIA - Tim Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akhirnya berhasil menangkap YouTuber Muhammad Kece yang diduga telah menistakan Islam.
Penangkapan Muhammad Kace itu disampaikan oleh Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto di wilayah Bali.
Muhammad Kece akan dibawa ke gedung Bareskrim Polri di Jakarta Selatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan penistaan agama hari ini, Rabu, 25 Agustus 2021.
"Ditangkap di Bali, hari ini akan dibawa ke Bareskrim," kata Komjen Agus dilansir Galamedia dari Antara pada Rabu, 25 Agustus 2021.
Kabar penangkapan Muhammad Kece tersebut lantas turut ditanggapi oleh Founder of Indonesian Cyber, Muannas Alaidid.
Melalui akun Twitter pribadinya @muannas_alaidid, founder Indonesian Cyber tersebut nampak mengapresia langkah yang dilakukan oleh Polri.
Baca Juga: Ikatan Alumni Akpol 2000 Batalyon sanika Satyawada Bagikan Pake Sembako kepada Masyarakat
"Terimakasih Polri, apresiasi setinggi-tingginya," tulis Muannas Alaidid dilansir Galamedia dari akun Twitter @muannas_alaidid pada Rabu, 25 Agustus 2021.
Lebih jauh, Muannas Alaidid menilai bahwa hal tersebut dilakukan semata-mata untuk kerukunan umat beragama.
Oleh karena itu, Muannas Alaidid menegaskan bahwa tidak ada tempat untuk pihak-pihak yang berusaha memecah belah kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
"Semua dilakukan semata-mata demi kerukunan antar umat beragama & tak ada tempat bagi mereka yg memecahbelah," ungkapnya.
Sebelumnya, Muhammad Kece kerap mengunggah video di kanal YouTube pribadinya, MuhammadKece.
Dalam video yang diunggahnya itu, dia melontarkan pernyataan-pernyataan yang dinilai oleh sejumlah pihak menistakan agama Islam.
Baca Juga: Soal Rencana Pabrik Vaksin China di Indonesia, Anggota DPR: Harusnya Prioritaskan Pabrik Vaksin Merah Putih!
Pernyataan Muhammad Kece tersebut banyak dikecam oleh berbagai Organisasi Islam, seperti MUI, PBNU, dan Muhammadiyah serta sejumlah pihak lainnya.
Selain menistakan agama Islam, banyak pihak yang menilai pernyataan-pernyataan Muhammad Kece berpotensi memecah belah kerukunan umat beragama.***
