Komit Kembangkan Dunia IT, Kemendikbud Gandeng Adasemua.id

- 25 Agustus 2021, 16:48 WIB
Senior Corporate Communications Bengawan Cable Vision (BCV), Abdul Karim Zaidan pada peluncuran Adasemua.id, Rabu, 25 Agustus 2021.
Senior Corporate Communications Bengawan Cable Vision (BCV), Abdul Karim Zaidan pada peluncuran Adasemua.id, Rabu, 25 Agustus 2021. /

GALAMEDIA - Sejak 2019, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah memanfaatkan Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah).

Dimana merupakan sebuah sistem elektronik yang dapat digunakan oleh Satuan Pendidikan untuk melaksanakan proses Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) secara daring, dengan menggunakan sumber dana bantuan pemerintah.

Lebih jauh, salah satu yang digandeng oleh Kemendikbud adalah Adasemua.id, yakni sebuah marketplace berbasis web dengan alamat situs https://siplah.adasemua.id/.

"Adasemua.id merupakan marketplace karya anak bangsa 100 persen (pemodal dan pekerja) di bawah bendera PT Bengawan Cable Vision yang berfokus di bidang jaringan (network) yang berkomitmen kepada pengembangan dunia IT," ungkapnya Senior Corporate Communications Bengawan Cable Vision (BCV), Abdul Karim Zaidan pada peluncuran Adasemua.id, Rabu, 25 Agustus 2021.

Menurutnya saat ini Adasemua.id yang berbasis komunitas dan UMKM di Tanah Air ini berhasil meraih kepercayaan Kemendikbudristek setelah melalui seleksi yang ketat.

Baca Juga: Puan Maharani: Saya Sambut Baik Penurunan Level PPKM, Masyarakat Jangan Lalai    

"Dalam tiga bulan ke depan kami berfokus akan merangkul sekitar 3000 UMKM untuk boarding di situs https://siplah.adasemua.id/," katanya.

Zaidan menjelaskan bahwa SIPLah sendiri merupakan platform resmi dari Kemendikbudristek sebagai wadah sekolah-sekolah negeri melakukan proses pengadaan/belanja secara digital segala kebutuhannya dengan dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS).

Melalui situs ini, semua transaksi akan tercatat secara terbuka dan akuntabel sehingga menghindari penyalahgunaan dana BOS.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah