Sebut Utang Indonesia Mirip 'Pinjaman Online', Adhie Massardi: Ancamannya Pengambilalihan SDA dan Kebijakan

- 26 Agustus 2021, 15:00 WIB
Mantan Jubir Gus Dur, Adhie Massardi.
Mantan Jubir Gus Dur, Adhie Massardi. /Twitter.com/@AdhieMassardi./

"PRAKTEK UTANG yg dilandasi nafsu dan bukan kebutuhan sebagai pendorong (stimulus) pertumbuhan ekonomi kurang lebih sama di mana-mana," jelasnya.

Baca Juga: Menkeu Yakin RI Bisa Lunasi Utang Asal Warga Bayar Pajak, Arief Poyuono: Kalau Gak Cukup, Jokowi Utang Lagi

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani yakin pemerintah dapat membayar tunggakan utang asal warga bayar pajak.

Sri menyebutkan, tunggakan yang diambil pemerintah untuk menutupi defisit fiskal lantaran berkurangnya penerimaan serta naiknya belanja selama pandemi Covid-19.

“Meskipun kita menghadapi dan penerimaan negara merosot, oleh karena itu kita harus mengalami defisit dan beruang, namun kita yakin bisa membayar pajak apabila penerimaan pajak bisa dikumpulkan,” kata Sri dalam acara Pajak Bertutur 2021, Tabu, 25 Agustus 2021.

Baca Juga: Heboh Lowongan Kerja sebagai Penyuluh Antikorupsi bagi Koruptor, Begini Penjelasan KPK

Ia juga akan melanjutkan sejumlah upaya dan langkah reformasi pajak untuk mendorong penerimaan pajak tahun depan yang dalam RAPBN 2022 ditargetkan sebesar Rp 1.262,9 triliun.

“Untuk reformasi perpajakan kita terus melakukan baik administrasi, SDM, ICT, dan dari sisi enforcement, untuk meningkatkan kepatuhan,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x