Stafsus Menkeu Singgung Utang 6 Presiden Sebelumnya, Demokrat: Jumlah Utang 6 Presiden Lebih Kecil dari Jokowi

- 26 Agustus 2021, 17:19 WIB
Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo.
Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo. /Instagram/@yustinusprastowo

Memasuki era kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, pemerintah mewariskan utang sebesar 1.271 triliun dengan PDB sebesar Rp1.491 triliun.

Sementara di era kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri, pemerintah telah mewariskan utang sebesar 1.298 triliun dengan PDB sebesar Rp2.303 triliun.

Di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Indonesia mengalami pembengkakkan utang dari Rp1.298 triliun ke Rp2.608 triliun.

Hingga akhir Mei 2021, utang pemerintahan Presiden Jokowi sudah menembus angka Rp6.418 triliun.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Keuangan (Stafsus Menkeu), Yustinus Prastowo menilai pernyataan yang menyebut utang pemerintah dibebankan ke rakyat sebagai pernyataan yang mengecoh.

Baca Juga: Vaksin Nusantara Dipesan Turki Sebanyak 5,2 Juta Dosis, BPOM: Tak Bisa Dikomersialkan di Indonesia

Pasalnya, menurut Yustinus Prastowo, Indonesia mampu menjaga kepercayaan investor dengan tata kelola yang baik dari masa ke masa.

“Pernyataan ini mengecoh, seolah baru kali ini pemerintah berutang. Justru sejarah menunjukkan Indonesia dari masa ke masa mampu menjaga kepercayaan investor dengan tata kelola yang baik,” cuitnya, Kamis, 26 Agustus 2021.

Maka dari itu, ia menegaskan bahwa utang pemerintah itu akan dibayar melalui APBN yang akuntabel.

“Utang dibayar melalui APBN yang akuntabel, sebagai output dari aktivitas ekonomi nasional,” pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah