Jokowi Bingung Data Covid-19 Selalu Berantakan dan Tidak Sinkron antara Pusat dengan Daerah

- 2 September 2021, 15:33 WIB
Potret Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Potret Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Azmy Yanuar Muttaqien/Instagram @jokowi

GALAMEDIA – Pandemi Covid-19 masih terjadi hingga saat ini di Tanah Air.

Pemerintah terus berupaya maksimal untuk mengendalikan situasi ini dengan berbagai kebijakan.

Meski begitu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa bingung karena data Covid-19 di Indonesia tidak kunjung sempurna.

Hal ini disampaikan oleh Deputi II Bidang Pembangunan Manusia Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Abetnego Tarigan.

Baca Juga: Alvin Faiz Dituduh Gunakan Narkoba, Sang Adik Pasang Badan: Bang Alvin Itu Rokok Sama Kopi Aja Gak Suka!

Dia mengatakan, Jokowi kerap kali mempertanyakan kevalidan data Covid-19 yang dilaporkan setiap daerah.

Sebab, data tersebut diketahui sering tidak sinkron dengan data di pusat.

“Misalnya contoh orang ngomong dari data, tidak usah LaporCovid-19, presiden saja ngeluh soal data kok, jadi presiden itu nanya berkali-kali, 'kok bisa sudah satu tahun lebih data gak beres-beres', itu pernyataan pak presiden langsung dalam rapat kabinet,” kata Abetnego dalam diskusi virtual, Kamis, 2 September 2021.

Abetnego menjelaskan bahwa data-data Covid-19 kali ini akan menentukan kesiapan Indonesia di masa depan saat menghadapi bencana non-alam seperti wabah penyakit lainnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x