Sementara berdasarkan data dari The Economist, terdapat 280 ribu sampai 1,1 juta orang WNI yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Dengan kata lain, angka kematian akibat Covid-19 versi The Economist itu 500 persen atau 5 kali lebih besar dari angka kematian versi rezim Presiden Jokowi.
Baca Juga: Kalahkan Song Joong Ki, Song Hye Kyo dan Kim Soo Hyun, Ini Aktris Korea dengan Penghasilan Tertinggi
Tidak hanya itu, The Economist juga turut membongkar kejanggalan angka kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat (AS) versi pemerintah AS.
Berdasarkan data dari pemerintah AS, terdapat 648.106 WN AS yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Sementara berdasarkan data dari The Economist, terdapat 760 ribu sampai 840 ribu WN AS yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Dengan kata lain, angka kematian akibat Covid-19 versi The Economist itu 900 persen atau 9 kali lebih besar dari angka kematian versi pemerintah AS.***