Bahkan Rocky menilai pihak Sentul City ‘gila’ karena dirinya sudah tinggal di sana sejak tahun 2009 silam.
“Lalu saya pikir ini orang gila apa? Jadi saya tinggal di situ dari 2009, tiba-tiba dia datang dan dia sebut saya menyerobot,” ungkapnya.
Eks Dosen Universitas Indonesia (UI) ini juga mengaku telah membuat sebuah pagar hingga menanam sebuah pohon yang menjadi hutan dalam waktu 10 tahun.
“Padahal saya bikin pagar itu, saya bikin pagar untuk menandakan bahwa itu hak saya. Kan itu namanya di dalam hukum saya menguasai secara fisik tanah itu,” jelasnya.
“Saya pagari tanah yang saya beli. Itu tanah sederhana, yang dulu itu garapan, gak ada pohon di situ, lalu saya tanam pohon, dalam 10 tahun jadi hutan kan,” tambahnya.
Rocky juga terheran-heran lantaran surat somasi yang disisipkan di pagar rumahnya. Padahal mereka bisa datang dan bicara baik-baik.
Namun terlepas dari itu, dia menyerahkan masalah hukum nya pada Haris.
“Lebih dari itu, yang mengherankan adalah bahkan surat somasi disisipin di pagar rumah saya,” bebernya.
“Kan dia datang, itu ngobrol. Ya sebetulnya kalau soal hukum ada di Haris Azhar,” tambahnya.