"Yang paling utama, karena aktivitas tersebut mereka berpikir untuk tidak melanjutkan pendidikan karena merasa sudah bisa menghasilkan uang, ini yang kita khawatirkan," ucapnya.
Rahmat menyebutkan, dalam menyikapi permasalahan tersebut, pihaknya pun akan melakukan langkah-langkah dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mencari solusi yang terbaik.***