Aliansi BEM SI Ultimatum Jokowi Terkait Nasib Novel Baswedan dkk, Trending Topic hingga Menuai Pro dan Kontra

- 24 September 2021, 17:17 WIB
Novel Baswedan
Novel Baswedan /tangkap layar youtube/Watchdoc Documentary/

GALAMEDIA – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bersama Gerakan Selamatkan KPK (GASAK) mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Surat tersebut berisi ultimatum kepada Presiden Jokowi atas polemik pemberhentian 57 pegawai KPK. BEM SI dan GASAK meminta Presiden Jokowi mengubah nasib Novel Baswedan dkk dalam waktu 3x24 jam. Jika tidak digubris, mereka mengancam akan turun ke jalan.

Cuitan warganetpun memenuhi linimasi Twitter hingga BEM SI berjejer di deretan Trending Topic Indonesia dengan lebih dari 5 ribu tweet. Berbagai tanggapan pro dan kontra mengenai ultimatum BEM SI dan GASAK disampaikan sejumlah warganet.

Sejumlah netizen turut mendukung aksi tersebut atas nama perjuangan menuntut keadilan bagi Novel Baswedan dkk. Namun tak sedikit yang menganggap BEM SI ini berlebihan dan mempertanyakan kepentingan apa di balik aksi BEM SI dan GASAK ini.

Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra Sebut SBY Tak Pernah Jadi Presiden Tak Didukung PBB, Begini Respons Pihak AHY

Seperti diketahui sebelumnya, sebanyak 57 pegawai KPK akan diberhentikan secara resmi pada tanggal 30 September mendatang dengan alasan tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebagai syarat alih status menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Hal tersebut memancing kritik dari berbagai kalangan, termasuk aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Inonesia (BEM SI) yang melalui akun Instagramnya menyampaikan tuntutan mereka kepada Jokowi untuk mengangkat 56 pegawai KPK menjadi ASN.

“Kami Aliansi BEM Seluruh Indonesia dan GASAK memberikan ultimatum kepada Presiden Jokowi untuk berpihak dan mengangkat 56 pegawai KPK menjadi ASN dalam waktu 3x24 jam sejak hari ini, tercatat sejak 23 September 2021,” demikian bunyi kutipan surat terbuka yang diunggah dalam akun Instagram @bem_si pada Kamis malam.

Baca Juga: Bikin Gondok Politisi Partai Demokrat, Fahri Hamzah Dukung Yusril Ihza Mahendra Lawan AHY di Mahmah Agung

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x