Petani Milenial Bidang Kehutanan Mulai Budi Daya Jamur Kayu

- 28 September 2021, 17:12 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum saat meresmikan Petani Milenial Jamur Kayu via konferensi video dari Hotel Panorama, Kabupaten Bandung Barat, Selasa 28 September 2021./Foto: Denny/Biro Adpim Jabar
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum saat meresmikan Petani Milenial Jamur Kayu via konferensi video dari Hotel Panorama, Kabupaten Bandung Barat, Selasa 28 September 2021./Foto: Denny/Biro Adpim Jabar /

"Kami juga menjalankan instruksi Pak Wakil Gubernur agar tidak boleh ada lahan menganggur, kami laksanakan, dan manfaatkan setiap aset yang ada untuk pertanian, termasuk Petani Milenial," ucapnya.

Selain itu, Dinas Kehutanan Jabar akan melengkapi sarana berupa unit pengolahan jamur kayu dan pengolahan baglog sisa budi daya untuk petani milenial.

Dengan adanya unit pengolahan tersebut rangkaian proses usaha budi daya jamur kayu akan lebih produktif dan efisien menggunakan bahan baku.

Baca Juga: Buntut Ucapan Gatot Nurmantyo, Tagar #AkuBukanPKI Jadi Treding Topic di Twitter  

"Serta tidak meninggalkan bahan yang tidak termanfaatkan. Dalam implementasinya Dinas Kehutanan juga akan bekerja sama dengan lembaga Perguruan Tinggi dan platform digital/marketplace dalam hal marketing, packaging dan keamanan pangan," ucap Epi.

Asisten Daerah Bidang Ekonomi Setda Kabupaten Sukabumi Ahmad Riyadi mengatakan, pertanian merupakan salah satu sektor yang dapat bertahan di tengah pandemi COVID-19. Terlebih mendapat sentuhan inovasi dan digitalisasi dalam pemasaran.

Oleh karena itu, Ahmad mengapresiasi Pemda Provinsi Jabar yang telah menggagas program Petani Milenial, termasuk Petani Milenial Jamur Kayu.

"Apresiasi Dinas kehutanan Jabar, yang bergerak dengan jamur kayu. Ada efisiensi bahan baku dengan serbuk gergaji, serta digitalisasi dalam pencatatan dan pemasaran," kata Ahmad.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah