Patung Diorama Raib di Markas Kostrad, Said Aqil Dukung Pendirian Patung Bung Karno: Bawa Aura Kemajuan

- 29 September 2021, 20:02 WIB
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj. /Tangkapan Layar YouTube TVNU

Dia mengharapkan dengan adanya patung tersebut, auranya itu bisa menulari masyarakat.

"Sebagai seorang pemimpin yang gagah dan anggun, tangan kanan menuju ke atas dan tangan kiri memegang tongkat komando, menggambarkan pemimpin bangsa yang memiliki tujuan untuk menggapai cita-cita bagi kemajuan bangsa," kata Kiai Said Aqil dalam siaran persnya.

Dia mengingatkan berdirinya patung ini tidak bisa dipisahkan dari Dirut PT KAI terdahulu, Edi Sukmoro serta Pemerintah Kota Semarang.

"Insya Allah dapat memberikan dampak positif serta memberikan nilai tambah, berkah, kontribusi positif bagi pembangunan kota sebagai kebanggaan wisata Kota Semarang," tutur Kiai Said Aqil.

Baca Juga: Jadi Korban Pencabulan, Bocah Berusia 9 Tahun Meninggal Dunia Akibat Terjangkit Sifilis

Sebelumnya mantan Panglima TNI Jenderal TNI (purn) Gatot Nurmantyo menyebut bahwa TNI AD telah disusupi oleh PKI. Hal itu diindikasikan dengan patung sejumlah tokoh nasional yang terlibat dalam persitiwa G30S PKI telah raib di Museum Dharma Bhakti Markas Kostrad.

Pangkostrad Letnan Jenderal Dudung Abdurachman menilai tudingan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo bahwa TNI AD tengah disusupi oleh PKI adalah sebuah tudingan keji.

"Tidak benar tudingan bahwa karena patung diorama itu sudah tidak ada, diindikasikan bahwa AD telah disusupi oleh PKI. Itu tudingan yang keji terhadap kami," kata Dudung, Senin, 27 September 2021.

Mantan Pangdam Jaya ini menyatakan Gatot sebagai prajurit dapat melakukan klarifikasi terlebih dahulu terhadap organisasi sebelum membeberkannya ke publik luas dan menjadi prasangka.

"Dalam Islam disebut tabayun agar tidak menimbulkan prasangka buruk yang menjadi fitnah," jelas Dudung.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x