GALAMEDIA - Golkar telah resmi Lodewijk Freidrich Paulus atau Lodewijk Paulus untuk menggantikan Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR.
Penunjukkan Lodewijk Freidrich Paulus sebagai pengganti Azis Syamsuddin itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto Rabu, 29 September 2021.
Lodewijk Freidrich Paulus sendiri adalah Sekjen Partai Golkar. Selain itu, ia juga menjabat anggota Komisi I dpr ri 2019-2021.
Sebelum berkiprah di dunia politik tanah air, Lodewijk berkarir di dunia militer. Ia adalah seorang lulusan Akmil pada tahun 1981.
Baca Juga: Pengadangan Bus Persib Bisa Ancam Kelangsungan Kompetisi
Pria kelahiran 27 Juli 1957 ini memang kerap menempati posisi penting kemiliteran khususnya Komando Pasukan Khusus.
Dia menjabat Komandan Pasukan di Kopassus tepatnya Satuan Penanggulangan Teror Kopassus pada 2001.
Melansir laman resmi DPR RI, berikut beberapa pekerjaan yang pernah dijalani oleh Lodewijk.
- Dankodiklat TNI AD, Sebagai: . Tahun: 2013 - 2015
- Pangdam I Bukit Barisan, Sebagai: . Tahun: 2011 - 2013
- Danjen Kopassus, Sebagai: . Tahun: 2009 - 2011
- Dirlat Kodiklat TNI AD, Sebagai: . Tahun: 2007 - 2009
- Danrem 052 Wijayakrama Kodam Jaya, 2006 - 2007
-Danrindam I Bukit Barisan, Sebagai: . Tahun: 2005 - 2006
- Asops Kasdam l Bukit Barisan, Sebagai: . Tahun: 2003 - 2005
- Dansat 81 Gultor Kopassus, Sebagai: . Tahun: 2001 - 2003
Asops Danjen Kopassus, Sebagai: . Tahun: 1999 - 2001
- Dan Yon 22 Kopassus, Sebagai: . Tahun: 1996 - 1999
Diketahui bahwa Lodewijk pensiun dari militer dengan pangkat Letjen pada 2015 silam dan memutuskan bergabung dengan Partai Golkar.
Kemudian pada 2016 dia menjabat Koordinator Bidang Kajian Strategis DPP Partai Golkar sebelum menjadi Sekjen.
Lodewijk lolos dan menjadi wakil rakyat di Senayan pada 2019 setelah mengikuti pemilihan legislatif di Daerah Pemilihan Lampung I yakni Lampung Selatan, Lampung Barat, Tanggamus, Pesawaran, Pringsewu, Pesisir Barat, Kota Bandar Lampung dan Kota Metro.
Sebelumnya, penunjukan Lodewijk sebagai pengganti Azis Syamsuddin di DPR RI menurut Airlangga lantaran ia dinilai sebagai kader senior di Golkar.
"Ya tentu saja, dari ranking senioritas adalah nomor dua adalah Sekjen," kata Airlangga Hartarto.
Diketahui Azis Syamsuddin mengundurkan diri usai ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada Sabtu, 25 September 2021 yang lalu.***