SEJARAH KELAM G30S PKI: Tanpa Jasa Sosok Ini, Jasad 6 Jenderal dan 1 Perwira TNI AD Masih Jadi Misteri

- 30 September 2021, 08:00 WIB
Sumur lubang buaya di Jakarta Timur
Sumur lubang buaya di Jakarta Timur /pikiran rakyat/ Amir Faisol/

Tiba-tiba datanglah pasukan tentara yang kemudian diketahui sedang mencari jejak anggota yang terlibat G30S/PKI. Pasukan itu mengenakan tanda pita putih.

"Prinsip saya, kalau pakai pita putih itu PMI. Jadi tidak mungkin menangkap tawanan dan dibunuh," ujarnya.

Karena tidak ada siapa-siapa lagi selain dirinya, Sukitman pun diperiksa.

Begitu pasukan itu tahu bahwa yang diperiksa seorang polisi, mereka pun kaget.

"Tanpa banyak tanya saya segera diberi pita putih dan langsung dibawa ke markas Cakrabirawa yang terletak di belakang Istana Negara, yang sekarang menjadi Gedung Binagraha," katanya.

Saat itulah ia menjelaskan segamblang-gamblangnya apa yang dialaminya dan kemudian dibuatkan proses verbal.

Hal itu baru selesai pukul 03.00. Setelah selesai, segeralah hal itu disebarkan ke berbagai pihak yang dianggap perlu mengetahuinya.

Minggu pagi Sukitman dijemput dan segera dihadapkan kepada Pangdam V Jaya yang waktu itu dijabat oleh Mayjen Umar Wirahadikusumah.

Kemudian Sukitman dibawa oleh Mayor Mubardi, ajudan Jenderal A. Yani, ke Jl. Lembang, Jl. Saharjo, dan ke Cijantung.

Di sana Sukitman menghadap Kolonel Sarwo Edhie Wibowo. Sementara laporan Sukitman pun sudah ada di sana.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x