Kebijakan Balancing Dynamic, Perekonomian Jawa Barat Mengalami Pertumbuhan Positif

- 30 September 2021, 20:50 WIB
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat, Herawanto (kiri)./Rio Ryzki Baree/Galamedia
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat, Herawanto (kiri)./Rio Ryzki Baree/Galamedia /

Baca Juga: Masuk Polres Cimahi Kini Tak Bisa Semudah Dulu, Harus Siapkan PeduliLindungi

Dikatakannya berbagai persiapan dibutuhkan untuk meningkatkan kesiapan Indonesia menuju industri 4.0, mulai dari menentukan parameter kesiapan industri, membangun ekosistem dalam mengakselerasi transformasi.

Selain itu, Herawanto menuturkan bahwa pendekatan dan skema pembiayaan perlu menjadi perhatian perbankan dan lembaga keuangan, dengan memanfaatkan peluang pengembangan industri ke depan.

"Dalam konteks transformasi digital, perlu diperhatikan langkah-langkah untuk memastikan pelaku bisnis di berbagai level memiliki kesiapan melakukan transformasi digital secara end-to-end," ujarnya.

Bank Indonesia juga memberikan dukungan sesuai kewenangan dan program, antara lain dalam digitalisasi ekonomi melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang telah terbentuk di seluruh wilayah di Jawa Barat.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Industri dan Perdagangan, Arifin Soedjayana menerangkan bahwa salah satu kunci utama akselerasi pemulihan pada industri pengolahan dan transformasi industri adalah dari sisi supply chain.

Baca Juga: Sebut Anies Baswedan Berkualitas ‘Begal’ Demokrasi, Komisaris PT. Pelni Singgung Aksi Demo di Kantor PSI

Jawa Barat sebagai industri pengolahan di wilayah lainnya di Indonesia masih belum memiliki positioning yang optimal baik dalam local value chain maupun global value chain.

Menurutnya hal ini menjadi potensi yang dapat dikembangkan, termasuk menjadi peluang bagi perbankan nasional untuk mengambil peran dukungan pembiayaan.

Urgensi pembiayaan juga menjadi hal penting, pendekatan dan skema pembiayaan perlu menjadi perhatian perbankan dan lembaga keuangan, dengan memanfaatkan peluang pengembangan industri ke depan.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah