Kebijakan Balancing Dynamic, Perekonomian Jawa Barat Mengalami Pertumbuhan Positif

- 30 September 2021, 20:50 WIB
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat, Herawanto (kiri)./Rio Ryzki Baree/Galamedia
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat, Herawanto (kiri)./Rio Ryzki Baree/Galamedia /

"Sebagai wujud nyata dukungan terhadap sektor industri pengolahan, khususnya penguatan supply chain industri tekstil sebagai produk unggulan Jawa Barat, maka diluncurkan Material Center Jawa Barat," terangnya.

Arifin menjelaskan dengan kehadiran Material Center Jawa Barat diharapkan memberikan kemudahan akses bahan baku dan efisiensi jalur distribusi, antara industri besar dengan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di sektor industri tekstil.

Baca Juga: Namanya Bak Pahlawan Islam, Ustadz Felix Siauw: Saya Lebih Pilih Nama Felix Siauw dari Nama Muhammad al-Fatih

"Tidak hanya dari aspek ekonomi, untuk semakin baik dalam pengelolaan kesehatan masyarakat sebagai salah satu prasyarat akan keberlangsungan pertumbuhan perekonomian Jawa Barat. Yaitu dengan membangun herd immunity masyarakat, termasuk tentunya keluarga besar pelaku industri dan perdagangan," jelasnya.

Dalam WJIM 2021 juga dilakukan pemberian vaksinasi secara simbolis kepada sektor industri dan perdagangan.

Bantuan vaksinasi ini merupakan bentuk kontribusi Bank Indonesia dan OJK kepada warga Jawa Barat dengan total vaksin yang diberikan sebanyak 59.620 dosis.

Vaksin dialokasikan kepada Industri dan pusat perdagangan, baik mal maupun pasar rakyat, di 21 kabupaten/kota di Jawa Barat, sekaligus sebagai rangkaian “Gebyar Vaksinasi Jawa Barat” untuk menuju 37 juta warga Jawa Barat tervaksin hingga Desember 2021.

"Dengan demikian, akselerasi pemulihan perekonomian Jawa Barat dapat menjadi komponen penting bagi pemulihan ekonom nasional," tambahnya.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah