Network
Baca Juga: Kominfo: Kami Hanya Lawan Konten Negatif, Bukan Urus Buzzer atau Influencer
KA Argo Bromo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya menabrak KA Senja Utama Semarang jurusan Jakarta-Semarang pada 2 Oktober 2010 yang diperkirakan terjadi pada pukul 02.48 WIB.
Kecelakaan kereta api ini merupakan yang terburuk sejak 2001. Kecelakaan terjadi ketika KA Senja Utama sedang berhenti sekitar 100 meter di jalur 3 sebelah barat Stasiun Petarukan, Pemalang.
Seharusnya KA Argo Bromo Anggrek melewati jalur 2 untuk menyalip kereta api Senja Utama. Tetapi KA Argo Bromo Anggrek yang melaju dari arah yang sama menabrak bagian belakang kereta api Senja Utama.
Baca Juga: Ridwan Kamil Kunjungi dan Memotivasi Langsung Kontingen PON Jabar
Proses evakuasi dipusatkan pada tiga gerbong terguling dan dua gerbong lainnya hancur dari kereta api Senja Utama, petugas evakuasi mengutamakan untuk menemukan korban yang masih hidup maupun mengevakuasi korban yang telah meninggal dunia.
Korban luka dan meninggal di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Hasyim Ashari, Pemalang dan RSU Santa Maria. Menurut wikipedia, jumlah korban tewas mencapai 36 orang dengan korban luka 50 orang.
2014
Joko Widodo (Jokowi) mengundurkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan pengganti Basuki Tjahaja Purnama.
Ia kemudian mengikuti Pilpres 2014, berpasangan dengan Jusuf Kalla. Keduanya bersaing dengan Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Hatta Rajasa. Jokowi akhirnya terpilih sebagai presiden.***
