Network
GALAMEDIA - Pandemi Covid-19 yang belum juga berkesudahan, rupanya tak menurunkan para santri di Sumedang untuk memperingati Hari Santri Nasional (HSN).
Namun begitu, mengingat situasinya di masa pandemi, maka beberapa kegiatannya akan digelar secara virtual dan ketat menerapkan prokes (protokol kesehatan).
"Beberapa kegiatan, perlombaan melalui media sosial, seperti Lomba "Ngalogat", Lomba Potret Profil pesantren, dan Profil Sumedang dalam Perspektif Santri, akan digelar secara virtual melalui media sosial. Itu mengingat, HSN yang diperingati setiap 22 Oktober pada tahun ini, berada dalam situasi pandemi. Tentunya apa yang kami lakukan itu, sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam disiplin menerapkan prokes, " kata Aceng Muhyi selaku Ketua Panitia HSN Tingkat Kabupaten Sumedang, Sabtu 2 Oktober 2021.
Menurutnya, adapun Sumedang dalam Perspektif Santri, dimaksudkan agar para santri mempunyai himmah atau ghirah untuk maju.
"Kebetulan Bupati Sumedang mantan santri juga. Jadi hal ini untuk memotivasi para santri untuk bisa sukses," ujarnya.
Dikatakan Aceng, kegiatan HSN melibatkan Media Center NU dibantu oleh Badan Otonom yang ada seperti IPNU, PPNU, Anshor, dan Fatayat.
Waktu pelaksanaan akan dimulai dari tanggal 1 Oktober 2021 dengan puncak acara yakni tanggal 22 Oktober 2021.
Sambung dia, dalam kurun waktu tersebut akan dilaksanakan pula Safari Pesantren dalam rangka silaturahmi ke setiap pesantren, namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.
