Ia menyebutkan, awal berdirinya Yayasan ZIS ini dari masing-masing individu, para sahabat yang berjiwa sosial tinggi. Salah satunya memiliki anak asuh masih dalam hitungan jari.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Sumringah, Luhut Binsar Pandjaitan Akhirnya Penuhi Harapannya
Berkat perkembangan organisasi/lembaga, ZIS bisa mencakup lebih banyak dari pada anak-anak asuh. "Sejak tahun ke-4 kami sudah membina 136 anak asuh dari berbagai daerah," ujar Yopi.
Yopi menyebutkan, di ZIS ini ada 47 anak se Kelurahan Cicadas yang butuh perhatian.
"Untuk itu kami hadir di sini minimal mencukupi kebutuhan ekonomi dan pendidikannya. Anak-anak yang kami bina, semuanya dari kaum duafa, yatim, piatu dan anak yatim piatu. Kita biayai mulai dari SD, SMP hingga SMA," terangnya.
Baca Juga: Bela Mensos Risma dan 2 Menteri Lain yang Sering Marah, Epidemiolog: Mereka Bekerja Pakai Nalar
Yopi juga mengungkapkan, rata-rata donasi yang diterima sifatnya spontan. Kadang juga ada donasi dari instansi/lembaga seperti dari Kadin Jabar.
Namun Yopi berterus terang, pihaknya belum menerima bantuan dari Pemerintah Kota walau pihaknya sudah berusaha menembusnya.
"Mudah-mudahan ke depannya Pemerintah Kota dapat membantu Yayasan ZIS. Kami sudah sering mengajukan proposal ke Pemkot, tapi jawabannya selalu sedang dipelajari," tandasnya.***