Sebut Jalanan Sudah Macet Lagi, Budiman Sudjatmiko Puji Jokowi: Leader is Not a Dealer ...

- 7 Oktober 2021, 16:09 WIB
Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko.
Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko. /

"Derasnya penularan Covid-19 di hulu harus kita redam sedini mungkin dengan pembatasan sosial besar-besaran. Tolong pak Jokowi, kondisi sudah darurat," kata Honoris kepada wartawan, Minggu, 27 Juni 2021.

Seruan lockdown juga didesakkan politikus PAN dan PKS. "Pemerintah harus segera berlakukan PSBB, bahkan lockdown total,” ujar anggota Komisi IX dari Fraksi PKS Netty Prasetiyani.

Sementara Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay mengusulkan alternatif jika lockdown total sulit dilakukan. "Saya masih tetap mendorong lockdown akhir pekan. Karena kayaknya kalau lockdown langsung begitu, kayaknya pemerintah enggak sanggup, tapi kalau lockdown akhir pekan masih bisa," ujarnya.

Baca Juga: Soal 8 ‘Orang Dalam’ Aziz Syamsuddin di KPK, Novel Baswedan Sebut Robin Tak Kerja Sendiri: Bukan Tunggu DIberi

Presiden Jokowi menolak desakan lockdown meski ia mengakui terus didorong untuk menempuh kebijakan karantina wilayah tersebut.

"Tentunya kami menyambut baik setiap masukan, baik pribadi kelompok ataupun masyarakat, termasuk usulan untuk memberlakukan kembali PSBB dan lockdown mengingat lonjakan kasus positif yang sangat pesat," kata Jokowi dalam YouTube Setpres.

Ia menjelaskan telah mempelajari berbagai opsi penanganan Covid-19 dengan memperhitungkan kondisi ekonomi, sosial, politik, dan pengalaman dari negara lain dan tetap mempertahankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro secara ketat.

"Pemerintah telah memutuskan PPKM mikro masih menjadi kebijakan yang paling tepat untuk menghentikan laju penularan Covid-19 hingga ke tingkat desa atau langsung ke akar masalah, yaitu komunitas," ujarnya.

Mengenai penyebaran virus Corona varian baru, Jokowi mengingatkan pentingnya satu frekuensi kebijakan antara pusat dan daerah.

"Situasi yang kita hadapi masih dalam situasi extra ordinary, yang harus direspons dengan kebijakan yang cepat dan tepat, yang membutuhkan kesamaan frekuensi oleh kita semua," kata Jokowi.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x