Bandung Darurat Pinjol, DPRD Minta Pemerintah Siapkan Strategi Memutus Rantai Rentenir

- 7 Oktober 2021, 19:05 WIB
Ilustrasi pinjaman online alias pinjol.
Ilustrasi pinjaman online alias pinjol. /Instagram/@indonesiabaik.id

Tedy meminta adanya penguatan sinergi antara Pemerintah Kota Bandung dengan Satgas Antirentenir, untuk menambah serangkaian kegiatan dan edukasi bagi masyarakat.

"Untuk mengatasi jerat utang pinjol ini perlu upaya sinergi antara Pemkot Bandung, Satgas Antirentenir, pihak kepolisian, hingga bank Bandung yang mudah-mudahan bisa saling support," ucapnya.

Pihaknya berharap seluruh unsur yang terlibat untuk menutup ruang gerak rentenir dan pinjol bisa meningkatkan kapasitasnya, terutama soal mencermati siasat sejumlah promo pinjaman yang menjerumuskan rakyat ke dalam jeratan utang.

Selain itu, Ia menyarakan satgas rentenir ikut menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tingkat provinsi dan tingkat kota.

Baca Juga: Soroti Perencanaan APBD Kota Bandung 2022, PSI Takutkan Persoalan Ketenagakerjaan Jalan di Tempat

Keberadaan Baznas bisa ikut menyokong dana darurat, di saat satgas menangani kasus-kasus warga yang terjerat utang rentenir dan pinjol.

Lebih jauh, pendanaan darurat ini perlu didorong ke Baznas atau pihak lain karena boleh jadi warga yang menghadapi penyitaan oleh rentenir butuh waktu untuk memenuhi pembiayaan.

Baznas tingkat kota dan provinsi bisa disinergikan agar ada solusi yang konkret.

"Dalam konteks zakat, yang berutang ini termasuk gharimin yang harus dibantu. Kami di DPRD siap terus berkomunikasi. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membantu masyarakat, terutama di tengah kondisi Covid-19 yang melanda saat ini," tambahnya.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah