Network
GALAMEDIA – Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menjelaskan, buzzer atau pendengung di media sosial adalah kelompok orang kurang wawasan yang dipakai (disewa) pihak tertentu untuk melawan informasi benar.
Hal ini dijelaskannya untuk membela Ekonom Senior, Rizal Ramli (RR) yang geram dengan perilaku buzzer.
Sebab, buzzer selalu menyerang pribadi para pengkritik pemerintah. Selain itu, mereka tidak memberi sedikitpun jawaban atas apa yang jadi substansi kritik.
Jerry juga heran dengan sebutan ‘menteri pecatan’ yang dilontarkan buzzer untuk RR.
“Saya heran mereka sok pintar tapi buta sejarah,” ujarnya dilansir Galamedia Kamis, 7 Oktober 2021.
Padahal, lanjut Jerry, banyak tokoh yang sukses di karir politik setelah dipecat sebagai menteri.
Contohnya, Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dipecat dari posisi menteri oleh Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, ada eks Wakil Presiden, Jusuf Kalla yang dipecat di masa pemeritahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Menurutnya, semua itu terjadi bukan karena korupsi atau tindak pidana lain, melainkan karena pandangan politik yang berbeda.
Lebih jauh, Jerry mengingatkan, RR merupakan sosok yang paham sejarah dan malang melintang di pemerintahan, mulai dari era Gus Dur hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bahkan di era Orde Baru (Orba), RR merupakan aktivis yang bersuara lantang.
“Bahkan dia tercatat bersama Alm Adnan Buyung Nasution, Amien Rais dan tokoh lainnya adalah pelaku sejarah saat era Orde Baru tumbang. Jadi beliau bukan kaleng-kaleng,” pungkasnya.
Baca Juga: Vaksin Nusantara Didorong Agar Bisa Segera Lulus Uji Klinis
Sebelumnya, RR disebut sebagai seorang ‘menteri pecatan’ oleh para buzzer.
Karena itu, RR menegaskan bahwa seorang menteri bisa saja tidak cocok dengan presiden yang memimpin saat itu.
“Ini soal pecatan buat yang kurang wawasan dan oon. SBY dipecat Megawati, Jusuf Kalla dan Wiranto dipecat Gus Dur, Prabowo Subianto dipecat Habibie,” ujarnya melalui akun Twitter pribadi dilihat Galamedia Kamis, 7 Oktober 2021.
Lanjutnya, ia menegaskan bahwa pemecaraan menteri atau perombakan kabinet merupakan hal wajar dalam dunia politik. ***
