Baca Juga: Bayi Laki-laki Digeletakkan di Depan Kontrakan, Ortu Sisipkan Surat Ungkit Soal Biaya Perawatan
"Saya sudah mengingatkan jika abai protokol kesehatan akan ada klaster-klaster sekolah, kita tunda lagi PTM. Karena tidak ingin ada kejadian seperti ini semakin meluas," ujarnya.
Achmad menjelaskan bahwa para siswa yang terpapar virus corona tersebut, sebaiknya diisolasi mandiri di rumah, atau dirawat di ruang isolasi rumah sakit.
Diakuinya bahwa keinginan masyarakat untuk anaknya kembali sekolah dan PTM perlu diperhatikan, namun kesiapan prasarana sekolah juga harus sudah siap mendukung pelaksanaan tersebut.
"Tes acak Swab PCR kepada siswa-siswa PTM ini harus terus dilakukan, termasuk upaya 3T (Tracing, Testing & Treatment) lebih masif," tambahnya.***