GALAMEDIA - Baru-baru ini, politisi Partai Demokrat, Yan Harahap turut menanggapi perihal tes PCR menjadi syarat wajib bagi penumpang pesawat.
Perlu diketahui, pemerintah mewajibkan tes PCR sebagai syarat wajib bagi masyarakat yang akan menggunakan roda transportasi pesawat.
Adanya kebijakan tes PCR sebagai syarat wajib penumpang pesawat lantas menuai pro kontra dari berbagai pihak, termasuk politisi Partai Demokrat, Yan Harahap.
Seperti yang diketahui, kini kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mengalami penurunan selama 13 pekan berturut-turut.
Baca Juga: FIX, UPDATE DAN MUTAKHIR! Ini Kode Redeem FF Paling Jitu 23 Oktober 2021: Gift Terbatas di Sini!
Melalui akun Twitter pribadinya @YanHarahap, politisi Partai Demokrat tersebut nampak menyoroti pendapatan yang bisa dikumpulkan dar hasi tes PCR.
"Andai 100ribu penumpang pesawat perhari X Rp500rb test PCR," cuit Yan Harahap dilansir Galamedia dari @YanHarahap pada Sabtu, 23 Oktober 2021.
Berarti Rp50 Miliar per hari, Rp1,5 Triliun per bulan," sambungnya.
Tak berhenti disitu, Yan Harahap nampak menyayangkan sikap pemerintah yang dinilainya 'memoroti' penghasilan rakyat. "Lumayan buat nyicil utang!," ucapnya.