GALAMEDIA - Belum lama ini Satuan Tugas (Satgas) covid-19 mengungkapkan informasi terbaru terkait hal perjalanan udara.
Dalam hal ini Satgas covid-19 menetapkan peraturan baru berupa bagi para pelaku perjalanan udara dari dan ke Pulau Jawa-Bali diharuskan memberikan surat keterangan negatif tes PCR.
Penetapan peraturan baru tersebut, lantas turut disoroti oleh Tokoh NU, Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar.
Melalui akun Twitter pribadinya @UmarHasibuann75, Tokoh NU tersebut mengatakan bahwa tidak semua penumpang pesawat atau pelaku perjalanan udara merupakan orang kaya.
“Orang yg naik pesawat blm tentu semua kaya,” kata Gus Umar dilansir Galamedia dari akun Twitter @UmarHasibuann75 pada Sabtu, 23 Oktober 2021.
Dalam unggahannya, Gus Umar lantas mempertanyakan mengapa para pelaku perjalanan udara diharuskan memberikan keterangan tes PCR, terlebih dikatakan Tokoh NU tersebut mereka sudah melakukan vaksin sebanyak dua kali.
“Knp musti dibebani dgn PCR klu sdh vaksin dua kali?,” tuturnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof .Wiku Adisasmito menyampaikan bahwa hasil tes PCR digunakan sebagai salah satu persyaratan perjalanan udara sebab hasilnya lebih akurat dibandingkan rapid test antigen.