Naik Pesawat Wajib Tes PCR, PKS: Lebih Mahal PCR Ketimbang Tiket Pesawat Ekonomi Jakarta-Surabaya

- 23 Oktober 2021, 14:41 WIB
Sejumlah calon penumpang berjalan menuju konter validasi dokumen kesehatan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten menyusul aturan wajib tunjukan tes PCR negatif dan bukti vaksinasi meski kasus Covid-19 melandai.
Sejumlah calon penumpang berjalan menuju konter validasi dokumen kesehatan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten menyusul aturan wajib tunjukan tes PCR negatif dan bukti vaksinasi meski kasus Covid-19 melandai. / / Antara Foto/Fauzan/

GALAMEDIA - Polemik hasil PCR negatif yang dijadikan syarat untuk naik pesawat masih menjadi perbincangan di publik.

Bahkan anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Netty Prasetiyani pun turut meminta pemerintah untuk menjelaskan dasar penetapan kebijakan tersebut.

Netty Prasetiyani pun mempertanyakan apakah sudah dilakukan penelitian terkait mobilitas masyarakat melalui udara.

“Apakah sudah dilakukan penelitian sampling terkait mobilitas masyarakat melalui udara dengan peningkatan kasus positif?” tanya Netty.

“Ini penting agar masyarakat tahu bahwa kebijakan tersebut dibuat berdasarkan hasil penelitian ilmiah,” kata Netty dalam keterangannya dikutip Galamedia dari PKS.

Sementara itu, Netty pun mengatakan bahwa kebijakan ini memang selaras dengan ide pelonggran mobilitas.

Baca Juga: Tuai Pro Kontra, Begini Penjelasan dr. Tirta Soal Tes PCR Jadi Syarat Wajib Pelaku Penerbangan

Lantaran, pemerintah ingin tetap menjaga dan memantau agar tidak kebobolan. Namun demikian, harga tes PCR sendiri mahal dan malah akan memberatkan masyarakat.

“Saat ini angka kasus sudah menurun, PPKM sudah dilonggarkan, namun tetap harus dipantau agar tidak bablas. Nah, bagaimana caranya? Mengapa harus dengan tes PCR yang berbiaya tinggi?” tanya Netty lagi.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x