Network
GALAMEDIA - Ekonom senior Rizal Ramli kembali melontarkan kritik keras ke Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani gegara seolah lempar tanggung jawab soal utang negara.
Rizal Ramli menilai bahwa pernyataan Sri Mulyani soal tingginya utang Indonesia karena warisan masa lalu tidak dapat diterima.
"Makin ngawur (emoji tertawa) Ngeles kok kebangetan," kata Rizal Ramli dalam cuitan Twitternya dilihat Galamedia Kamis, 28 Oktober 2021.
Mantan Menko Kemaritiman yang akrab disapa RR itu menyebut bahwa dalam negara demokratis boleh saja seorang menteri dari penguasa menyalahkan pendahulu.
Namun kata dia, sikap menyalahkan itu hanya maksimal enam bulan saja sejak menjabat di pemerintahan.
"Dalam tradisi negara demokratis, jika anda berkuasa boleh menyalahkan maks 6 bulan," ujar Rizal.
Baca Juga: Kehadiran FANSIB Community Tak Diinginkan Bobotoh, Bos Persib Klarifikasi Adanya Kesalahpahaman
"Setelah itu, ndak bisa lagi terus nyalahin pemerintah sebelumnya, anda kuasa kok untuk benahin," sambung dia.
Dikatakannya bahwa yang terjadi justru sebaliknya, pemerintah kini malah menambah utang gila-gilaan.
"Malah +utang gila2an," tegas Rizal.
Baca Juga: Berkat BNI Xpora UMKM Bisa Go Global, Keripik Ubi Produksi Sofi Menembus Pasar Korea Selatan
Sebelumnya, dikatakan Sri Mulyani bahwa lonjakan utang Indonesia karena ada sumbangsih warisan masa lalu.
Utang Indonesia kata dia, sudah parah sejak puluhan tahun yang lalu terutama saat krisis moneter 1997-1998.***
