Network
GALAMEDIA - Innalillahi. Seorang driver ojol atau ojek online tertimpa pohon tumbang. Pohon berukuran besar.
Kondisi sang driver ojol tersebut mengalami luka serius di bagian kepala.
Peristiwa nahas tersebut terjadi di Jalan Raya Ciganea, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa 2 November 2021 sore.
Baca Juga: LEMBANG Dataran Tinggi Pun Terendam, BANJIR Kepung Bandung Raya, Jalanan Berubah jadi Sungai
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pada saat kejadian berlangsung, ojol tersebut tengah mengendarai motor matik warna merah bernomor polisi T 2796 MD.
Saat itu ia tengah melaju sendirian. Informasi diperoleh dari akun Instagram @infojawabarat.
Menurut keterangan, saat ini korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Baca Juga: BANJIR KEPUNG Bandung Raya, LONGSOR di Lembang Tutup Akses Cimahi-Bandung Barat
Sementara itu, Kanit Laka Polres Purwakarta, Ipda Jamal Nasir mengatakan, korban yang merupakan driver ojol tersebut tertimpa pohon tumbang saat melintasi Jalan Raya Ciganea.
Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 15.30 WIB. Saat kejadian, kondisi cuaca di lokasi sedang gerimis disertai angin kencang.
Berdasarkan informasi yang beredar, driver ojol itu disebut berasal dari Subang.
Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi yang mendengar kabar itu langsung menolongnya dengan merujuk korban ke RSHS Bandung agar mendapat penanangan memadai.
“Sebuah pohon besar di jalur provinsi tumbang dan menimpa seorang ojek online asal Subang. Pengemudi itu tidak sadarkan diri. Kemungkinan, mengalami cedera di bagian kepala,” tulis Kang Dedi dalam instagramnya @dedimulyadi71.
“Saya berinisiatif merujuknya ke RS Hasan Sadikin, Bandung yang memiliki dokter dan peralatan yang memadai. Semoga ada keajaiban untuk sembuh kembali,” ujar Dedi.
Mantan Bupati Purwakarta itu mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati di saat musim hujan ini terjadi.
“Berhati-hatilah saat musim hujan. Banyak pohon tumbang, daerah rawan longsor dan banjir. Ancaman tidak dapat di prediksi kedatangannya. Akan tetapi, antisipasi sejak dini harus kita lakukan," ungkapnya.***
