GALAMEDIA – Akun Twitter @nila_mrt menuding Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berwisata di tengah pengobatan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Amerika Serikat (AS).
“Kita rakyat se-Indonesia mendoakan Bapak mantan yang sedang mengidap cancer prostat ke Amerika, yang ini ikut rombongan, bukannya prihatin, ia kok malah dimanfaatkan untuk berwisata sambil selfie-selfiean. Mentang-mentang dibiayai negara,” kata akun @nila_mrt, seperti dikutip Galamedia, Sabtu, 6 November 2021.
Di sisi lain, akun @nila_mrt juga turut mengunggah foto selfie AHY bersama sang istri, Annisa Pohan dan sang buah hati, Almira Tunggadewi Yudhoyono.
Menyoroti hal tersebut, politisi Partai Demokrat (PD), Yan Harahap menyebut unggahan tersebut sebagai contoh yang tidak baik dari pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), khususnya akun @nila_mrt.
“Ini contoh yang tidak baik dari pendukung Jokowi akun @nila_mrt,” ujar Yan Harahap melalui akun Twitter-nya, Sabtu, 6 November 2021.
Ini contoh yang tidak baik dari pendukung pak @jokowi akun @nila_mrt pic.twitter.com/IzJArBUeDl— ???????????? ℍ???????????????????????? (???? ???? ????) (@YanHarahap) November 6, 2021
Di samping itu, ia juga turut mengungkap kebenaran foto yang diunggah akun @nila_mrt.
Menurutnya, foto tersebut pernah diunggah di akun Instagram Annisa Pohan tepat pada 31 Maret 2018 silam.
Baca Juga: Dapat 'Tiket' untuk Jadi Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa Sempat Minta Maaf ke DPR, Kenapa Ya?
Di samping itu, rekan sejawat Yan Harahap di Partai Demokrat (PD), yakni Abdullah Rasyid dan Cipta Panca Laksana juga turut mengomentari hal tersebut.
“BuzzeRp sumber fitnah dan hoax,” ujar Abdullah Rasyid.
BuzzeRp sumber fitnah dan hoax https://t.co/HRTQd4DaY7— Abdullah Rasyid (@Rasy_Abdullah) November 6, 2021
“Diblock juga sama cebong betina penyebar hoax dan fitnah. Kemarin ada cebong betina penyebar hoax iring-iringan mobil Ratu Elizabeth diklaim iring-iringan pengawal Jokowi. Belum lagi Stafsus menteri nyebar hoax video di Osaka dibilang di Roma. Negeri para penyebar hoax,” ujar Cipta Panca Laksana. ***