Anwar Abbas Desak Densus 88 Lawan KKB Papua, Bukan Sibuk Sita Kotak Amal: Papua Bisa Lepas dari NKRI

- 6 November 2021, 20:20 WIB
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI)  Dr H Anwar Abbas, M.M., M.Ag.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr H Anwar Abbas, M.M., M.Ag. /ANTARA/HO-mui.ir.id/

GALAMEDIA – Aksi Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri (Densus 88) yang menyita ratusan kotak amal dalam penangkapan tiga terduga teroris di Lampung menjadi sorotan.

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas merupakan salah satu yang menyoroti aksi tersebut.

Baca Juga: Soal Penelusuran Dugaan Pelanggaran HAM, Jenderal Andika Perkasa: Monggo, Enggak Ada Keraguan Maupun Ketakutan

Dalam keterangannya, Anwar heran karena Densus 88 hanya sibuk menyita kotak amal dan mencari kelompok radikal.

“Masalah radikalisme dan terorisme memang menjadi ancaman bagi masa depan bangsa dan negeri ini. Tetapi yang menjadi pertanyaan, kenapa Densus 88 ini hanya sibuk mencari kelompok-kelompok radikal saja?” ujarnya Sabtu, 6 November 2021.

Namun, Densus 88 kata Anwar tidak terdengar memberantas teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua yang sudah jelas kejahatannya.

Baca Juga: PSSI Berencana Gugat Mata Najwa, Akmal Marhali: Kalau Benar Dilakukan, PSSI Salah Pilih Lawan

“Sementara mereka (Densus 88) tidak terdengar beritanya terjun di Papua bagi mencari dan menangkap para pelaku yang memang sudah jelas-jelas bersenjata, bahkan sudah banyak membunuh para tentara dan warga masyarakat kita yang ada di sana,” imbuhnya.

Pengamat sosial ekonomi dan keagamaan ini menegaskan bahwa potensi Papua lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap terbuka.

Terlebih jika masalah KKB di sana tak tertangani dengan baik.

“Padahal kita semua tahu, kalau masalah ini tidak diseriusi dan tidak tertangani dengan baik oleh pemerintah pusat, maka tidak mustahil Papua bisa lepas dari NKRI yang sama-sama kita cintai ini,” ungkapnya.

Baca Juga: Irjen Fadil Imran Terancam, HRS Suarakan Untuk Boikot Dirinya: Diduga Terlibat Kasus Penembakan Laskar FPI

Oleh karena itu, Anwar sangat berharap Densus 88 ikut andil bahkan lebih fokus ke masalah Papua.

Bukan malah sibuk mengambil kotak amal.

“Untuk itu, kita sangat mengharapkan agar Densus 88 lebih fokus ke masalah Papua, dan jangan terlalu sibuk mengambil kotak-kotak amal yang ada,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Densus 88 baru saja menyita total 791 kotak amal milik Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA).

Baca Juga: Aktivis Heran Semua Capres Berasal dari Jawa: Dari Minang Ndak Mau Turun? PKS Belasan Tahun Menang di Sumbar

"Densus 88 juga menyita 791 kotak amal, sejumlah uang dan barang lainnya. Kotak amal yang disita adalah milik LAZ BM ABA," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad saat dikonfirmasi pada Kamis, 4 November 2021. ***

 

 

Editor: Muhammad Ibrahim

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x